Florida: Sebuah keluarga di Florida mengajukan gugatan senilai $80.000 terhadap Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) setelah atap rumah mereka terkena puing-puing luar angkasa.
Seperti dilansir The Guardian Minggu (23/6/2024), firma hukum Cranfield Sumner dalam siaran persnya mengatakan pihaknya mengajukan gugatan atas nama penggugat, Alejandro Otero, dan keluarganya.
Pada tanggal 8 Maret, sepotong logam berbentuk silinder seberat 700 gram menabrak rumah Otero di kota Napoli.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menyisakan lubang pada atap dan lantai rumah.
“Hampir menimpa anak saya yang ada di kamar atas,” kata Otero.
NASA kemudian mengonfirmasi bahwa benda tersebut merupakan bagian dari palet kargo yang akan diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2021.
Bahkan, sebagian puing masih utuh dan tidak rusak setelah memasuki atmosfer bumi sebelum jatuh ke bumi.
Penentuan ini dilakukan setelah pengumpulan dan analisis di Kennedy Space Center.
NASA memiliki waktu enam bulan untuk menanggapi gugatan tersebut, menurut firma hukum tersebut.
“Klien saya menginginkan kompensasi yang pantas atas stres dan dampak kejadian ini terhadap hidupnya,” katanya.
“Mereka bersyukur tidak ada seorang pun yang terluka secara fisik akibat kejadian ini, namun situasi ‘nyaris celaka’ seperti ini dapat mengakibatkan bencana. Cedera serius atau kematian dapat terjadi,” kata pengacara Micah Nguyenworthy.
