Jerman – 24 negara berpartisipasi di babak penyisihan grup Piala Eropa 2024.
Namun jika dirunut sedikit ke belakang, ternyata banyak statistik di ajang Eropa ini yang lain ceritanya. Terutama di tingkat korporasi.
Berikut 10 poin penentu fase grup Piala Eropa 2024: 1. Tidak ada gol dari tendangan bebas
81 gol dicetak dalam 36 pertandingan tim di Piala Eropa 2024.
2. Inggris 20 dari 24 tim, sangat rendah
Timnas Inggris dinilai kurang memuaskan selama Piala Eropa 2024, dan menurut statistik, The Three Lions – dikenal dengan nama timnas Inggris – finis di urutan ke-20 dari 24 dari 28 peserta. Tembakan tepat sasaran.
3. Tujuh gol dalam satu tim
Grup C terdiri dari Inggris, Slovenia, Denmark, dan Serbia sebagai grup terbawah. Hanya 7 gol yang dicetak dalam enam pertandingan yang dimainkan, dengan masing-masing tim mencatatkan total 11 gol.
4. Tujuh tembakan ke gawang, 0 gol
Romelu Lukaku adalah salah satu penyerang paling berbahaya, tapi juga yang terburuk di klub. Pemain berusia 31 tahun itu mencatatkan total tujuh tembakan tepat sasaran namun gagal mencetak gol.
Bahkan, Lukaku mencatatkan namanya di daftar pencetak gol sebanyak tiga kali. Sayangnya, ketiga gol tersebut dianulir oleh keputusan VAR.
5. 18 kartu dalam permainan
Saat Republik Ceko bermain melawan Turki, 18 kartu keluar dari tas wasit (16 kartu kuning, 2 kartu merah). Gol tersebut merupakan yang tertinggi dalam satu kompetisi sepanjang sejarah Piala Eropa.
6. Gol tercepat dalam sejarah Eropa
Nedim Bajrami menjadi pencetak gol terbanyak melawan Italia dalam sejarah Piala Eropa. Detik ke-23 pertandingan berjalan, ia memberkati gol Gianluigi Donnarumma.
7. Kekuatan bola 54 persen
Timnas Spanyol diakui kuat sebagai juara grup B Piala Eropa 2024. Namun jika melihat statistik, nama Spanyol – La Furia Roja – mengalami penurunan sebesar 60,8 persen di Piala Eropa 2016, 66,8 persen di Piala Eropa 2020, dan 54 persen di tahun ini.
8. 134 steal, 55 steal, 20 penyelamatan
Georgia adalah salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga. Tim asuhan William Sagnol mencatatkan 134 rebound, 55 gol (27 sukses), dan Giorgi Mamardashvili melakukan 20 penyelamatan.
9. 326 kemenangan pertandingan oleh Toni Kroos
Gelandang Jerman Toni Kroos mencatatkan 326 tembakan sukses dari 341 tembakan (akurasi 95,7%). Jumlah tersebut meningkat dibandingkan edisi 2020 di mana gelandang Real Madrid itu mencatatkan total 353 operan (88 per laga), namun angka saat ini adalah 108 operan per laga.
10. Gol ke-900
Gol Romano Schmidt ke gawang Belanda tak hanya membawa Austria meraih kemenangan. Gol ke-900 di final Piala Eropa.
