Jakarta – Inilah daftar 10 guru farmasi terbaik di Indonesia menurut SIR Institute yang patut Anda ketahui. Bagi yang ingin berkarir di bidang farmasi, saat ini sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki kualitas kefarmasian yang baik.
Selain status akreditasi, salah satu cara memilih guru farmasi terbaik adalah dengan mengacu pada daftar pemeringkatan lembaga internasional, salah satunya Scimago Institutions Rankings (SIR). Mengutip website resmi Scimago, artikel kali ini membahas tentang daftar top 10 skill farmasi menurut SIR, check it out!
10 Fakultas Farmasi Terbaik di Indonesia Versi SIR 20241.UniversitasIndonesia, Jakarta
Peringkat dunia: 1385
2. Universitas Pelita Harapan Jakarta
Peringkat dunia: 1442
3. Universitas Airlanga Surabaya
Peringkat dunia: 1996
4. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Peringkat dunia: 2360
5. Universitas Syah Kuala Banda Aceh
Peringkat dunia: 2632
6. Universitas Pajajaran Bandung
Peringkat dunia: 2826
7. Universitas Udayana Denpasar
Peringkat dunia: 3061
8. Universitas Brawijaya Malang
Peringkat dunia: 3137
9. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat dunia: 3225
10. Universitas Negeri Yogyakarta
Peringkat dunia: 3295
Prospek kerja bagi lulusan farmasi
1. Apoteker
Ini adalah salah satu prospek karir paling umum yang dicari oleh jurusan farmasi perguruan tinggi. Apoteker bertanggung jawab atas penyiapan, pemberian, dan pemberitahuan obat. Mereka biasanya bekerja di apotek, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Rata-rata, gaji apoteker pada tahun 2023 berada di kisaran 2-7,5 juta rubel per bulan.
2. Industri farmasi
Lulusan farmasi juga dapat bekerja di perusahaan atau industri farmasi. Tidak sebatas obat-obatan, Anda juga bisa terjun ke industri perawatan kulit atau kosmetik. Untuk posisi entry level, Anda bisa mendapatkan gaji sekitar 4-7 juta per bulan jika berkarir di industri farmasi.
3. Pengembang produk
Anda juga bisa menjadi pengembang produk jika memilih program pelatihan farmasi. Jadi Anda membuat formulasi untuk produk yang ingin diluncurkan perusahaan. Pengembang produk dapat bekerja di industri medis, kosmetik, dan perawatan kulit. Kisaran gaji yang bisa Anda dapatkan jika menjadi product developer adalah Rp 3-7 juta tergantung pengalaman dan jenis perusahaan.
4. Guru
Jika Anda mengambil gelar Sarjana Farmasi, Anda juga bisa menjadi staf pengajar. Anda bisa mengajar di sekolah menengah atas atau sekolah kejuruan. Beberapa sekolah kejuruan mengkhususkan diri pada bidang farmasi. Jika Anda memutuskan untuk mengajar di jenjang yang lebih tinggi, tentu Anda perlu meraih gelar master terlebih dahulu ya. Sebagai guru sekolah menengah atau gimnasium, kisaran gajinya adalah 3-6 juta rubel.
5. Peneliti
Lulusan farmasi juga bisa bekerja di dunia penelitian bersama dokter dan ilmuwan. Mereka dapat membantu mengembangkan protokol baru, mengumpulkan data, melakukan pengujian, dan melakukan pengendalian kualitas. Kompensasi bagi peneliti biasanya bergantung pada proyek yang mereka kerjakan dan sangat bervariasi.