10 Perusahaan Tekstil yang PHK Karyawan di Awal 2024, Ada 13.800 Karyawan Kena Dampak

JAKARTA – Pabrik-pabrik tekstil di Indonesia satu per satu tutup sehingga mengakibatkan ribuan lapangan kerja kehilangan atau PHK. Berita terbaru tentang PT. S. Dupantex di Pekalongan menutup pabriknya dan memberhentikan 700 pekerja.

Dupantex termasuk salah satu perusahaan TPT yang melakukan efisiensi dan menutup usahanya mulai akhir tahun 2023. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPN) Ristadi menjelaskan, PT S. Dupantex menutup usahanya sejak 6 Juni 2024 kemarin. .

Ristadi mengatakan, sebagian besar pekerja tekstil sudah tidak lagi berusaha karena produknya tidak lagi terbeli. Berdasarkan informasi yang kami terima, pesanan barang mengalami penurunan. Ada perusahaan tekstil yang belum pernah menerima pesanan pembelian, jelas Ristadi saat ditemui MPI, Selasa (11/6/2024).

Dijelaskan pula, menurunnya permintaan tekstil dan produk tekstil (TPT) yang diproduksi pabrik-pabrik tersebut disebabkan minimnya persaingan dengan produk impor, khususnya dari China.

“Perusahaan-perusahaan tekstil ini memang berusaha bertahan dengan kreativitas dalam menjual produknya, namun kini kurang laku, terutama di pasar lokal,” jelas Ristadi.

“Produknya tidak bisa dijual karena kalah bersaing dengan produk TPT negara lain, terutama dari China sehingga tidak bisa bertahan,” kata Ristadi.

Dia mencontohkan, perusahaan tekstil lokal masih berusaha mengandalkan pengembangan keterampilan pekerjanya agar bisa menjaga keuangan perusahaan. Pabrik-pabrik tekstil ini, lanjut Ristadi, berusaha bertahan dengan mengurangi jumlah pekerjanya secara bertahap.

“Dulu perusahaan TPT hidup dari keberhasilan buruhnya sedikit demi sedikit. Kadang 10 buruh di PHK, kadang 100. Jadi sekarang buruhnya tinggal sedikit. Tapi perusahaan tidak bisa bertahan,” jelas Ristadi.

Ristadi juga membeberkan 10 perusahaan TPT yang melakukan reformasi hingga menutup usahanya. Total pekerja yang di PHK oleh 10 perusahaan tersebut sebanyak 13.800 pekerja dengan banyaknya lapangan kerja di awal tahun 2024 – PHK karena penutupan pabrik

1. PT S Dupantex, Jawa Tengah: mempekerjakan 700 orang

2. PT Alenatex, Jawa Barat: mempekerjakan 700 orang

3. PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah: mempekerjakan 500 orang

4. PT Kusumaputra Santosa, Jawa Tengah: 400 orang terlantar

5. PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah: PHK 700 orang

6. PT Sai Apparel, Jawa Tengah: mempekerjakan 8.000 orang.

– Pensiun karena keberhasilan perusahaan:

1. PT Sinar Panca Jaya, Semarang: informasi terkini, jumlah orang yang dipecat hingga awal Juni 2024 mencapai 2.000 orang

2. PT Bitratex, Semarang: mempekerjakan 400 orang

3. PT Johartex, Magelang: 300 orang dipecat

4. PT Pulomas, Bandung: 100 orang di-PHK.

Oleh karena itu, ada 13.800 pekerja perusahaan tekstil yang terkena PHK,” pungkas Ristadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *