10 Tanda Diabetes pada Kaki yang Harus Diwaspadai

Jakarta – Diabetes merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Kondisi ini harus dikontrol dan diobati, misalnya dengan kontrol gula darah secara teratur, pola makan yang sehat, olahraga atau pengobatan yang teratur.

Dari semua hal tersebut, kaki mungkin adalah hal terakhir yang Anda pikirkan untuk diperiksa. Faktanya, hampir separuh penderita diabetes mengalami kerusakan saraf di kaki dan tungkainya. Kerusakan pada saraf ini dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada kaki.

Menurut situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, beberapa orang dengan kerusakan saraf mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri, sementara yang lain tidak menunjukkan gejala. Kerusakan saraf juga mengurangi kemampuan Anda untuk merasakan sakit, panas atau dingin.

Jika kaki Anda tidak sakit, kemungkinan besar Anda tidak mengalami luka, lecet, koreng, atau masalah lainnya. Meskipun ini merupakan komplikasi kecil bagi penderita diabetes, komplikasi ini dapat menjadi serius jika tidak ditangani sejak dini.

Ada banyak gejala diabetes pada kaki. Jika Anda mengalami gejala atau tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Berikut ini adalah tanda atau gejala yang terkait.

1. Nyeri pada kaki atau kram pada bokong, paha atau betis saat melakukan aktivitas fisik.

2. Kesemutan, rasa terbakar atau nyeri pada kaki.

3. Hilangnya sentuhan atau kemampuan merasakan panas atau dingin dengan baik.

4. Perubahan bentuk kaki seiring berjalannya waktu.

5. Rambut rontok pada jari tangan, kaki dan anggota tubuh bagian bawah.

6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah.

7. Perubahan warna dan suhu kaki.

8. Kuku berwarna kuning pucat.

9. Infeksi jamur seperti kutu air di sela-sela jari kaki.

10. Kuku melepuh, koreng, bisul atau tumbuh ke dalam.

Kebanyakan penderita diabetes dapat terhindar dari masalah kaki yang serius. Perawatan di rumah secara teratur dan konsultasi rutin dengan dokter adalah cara terbaik untuk mencegah masalah kaki serius yang terjadi pada penderita diabetes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *