JAKARTA – Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa berdampak buruk bagi kesehatan, dan tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai sinyal terlalu banyak mengonsumsi garam. Garam merupakan salah satu bumbu yang dapat menambah cita rasa pada makanan dan berfungsi sebagai pengawet.
Garam mengandung 60 persen klorida dan sekitar 40 persen natrium. Mengonsumsi garam dapat membantu mengendurkan dan mengencangkan otot, membantu impuls saraf, dan menyeimbangkan mineral dan air yang terkuras.
Tubuh hanya membutuhkan sedikit natrium, yang mana harus mendapat sekitar 1500 miligram setiap hari. Terlalu banyak garam dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Menggunakan Garam
Berikut tanda-tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam, seperti dilansir Web MD, Selasa (14/5/2024).
1. Kembung
Kembung terjadi ketika perut terasa bengkak atau kencang, dan merupakan salah satu efek jangka pendek dari terlalu banyak garam. Ini membantu tubuh menahan air, sehingga kelebihan cairan menumpuk. Makanan tidak harus terasa asin karena banyak mengandung natrium. Sandwich, pizza, kue kering, dan sup kalengan bisa menjadi sumber garam yang berbahaya.
2. Tekanan darah tinggi
Ada banyak alasan mengapa Anda menderita tekanan darah tinggi, tapi salah satunya adalah terlalu banyak natrium. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak garam membuat ginjal Anda lebih sulit membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Akibatnya, tekanan darah meningkat.
3. Pembengkakan
Kembung bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam tubuh. Bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki paling mungkin mengalami pembengkakan. Jika Anda lebih kembung dari biasanya, perhatikan berapa banyak garam yang Anda makan.
4. Haus
Jika akhir-akhir ini Anda merasa sangat haus, bisa jadi itu pertanda terlalu banyak mengonsumsi garam. Jika ini terjadi, Anda mengalami dehidrasi. Tubuh menarik air dari sel dan Anda akan mulai merasa sangat haus. Minum air putih dapat membantu menetralisir garam dan meremajakan sel-sel tubuh.
5. Pertambahan berat badan
Saat Anda menahan air, berat badan Anda bertambah. Jika berat badan Anda bertambah dengan cepat dalam waktu seminggu atau bahkan beberapa hari, itu karena Anda terlalu banyak mengonsumsi garam. Jika berat badan Anda bertambah lebih dari 1 kg dalam sehari atau 2 kg dalam seminggu, pikirkan kembali makanan yang Anda makan dalam beberapa hari terakhir dan cobalah melakukan perubahan dengan mengurangi garam.
6. Sering menggunakan kamar mandi
Lebih banyak garam dapat menyebabkan lebih banyak penggunaan toilet. Hal ini terjadi karena garam bisa membuat Anda sangat haus sehingga mendorong Anda untuk minum lebih banyak air. Akibatnya, Anda harus ke toilet lebih sering dari biasanya.
7. Kurang tidur
Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam sebelum tidur, dapat menyebabkan gangguan tidur. Tanda-tandanya bisa berupa tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, dan kurang istirahat di pagi hari.
8. Lelah
Ketika ada terlalu banyak garam dalam darah, air keluar dari sel Anda untuk mengencerkan garam. Akibatnya, tubuh mulai merasa lebih lelah dari biasanya.
9. Masalah pencernaan
Jika terlalu banyak garam dalam makanan Anda menyebabkan dehidrasi, perut Anda akan merasakannya. Anda mungkin merasa mual atau diare. Jika perut Anda sakit atau kram, lihatlah apa yang Anda makan beberapa hari terakhir dan cari tahu cara mengurangi asupan garam. Minum banyak air dapat membantu memperbaiki sel dan membuat Anda merasa lebih baik.
10. Gagal jantung dan stroke
Meskipun ada banyak konsekuensi jangka pendek yang harus diwaspadai, ada juga konsekuensi jangka panjang jika mengonsumsi terlalu banyak garam. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami hal-hal seperti pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut, dan stroke.
