JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, segera melakukan penertiban operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Curah LPG (SPPBE) yakni dengan memberikan surat teguran kepada 12 SPPBE yang diduga saat dilakukan pemeriksaan terdapat tabung di dalamnya. adalah gas LPG. tunduk pada persyaratan volume. .
“Hal ini dimaksudkan dengan pemberian sanksi berupa surat teguran untuk memastikan pengusaha SPBE segera menindaklanjuti hasil pemeriksaannya. Apabila tidak dilakukan perubahan maka akan diberikan sanksi yang lebih berat dan kemungkinan pencabutan pemeriksaan tidak terjadi. dikontrol, izin usaha jika kesalahan terus dilakukan,” kata Patra Niaga, Regional Marketing Director Pertamina Mars Ega Legowo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/5/2024).
Hal senada juga diungkapkan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Perdagangan atau PKTN Moga Simatupang dengan mengatakan sanksi yang diberikan awalnya berupa teguran tertulis dan bisa berujung pada pencabutan izin usaha.
“Sanksinya berupa sanksi administratif. Kami akan memberikan teguran tertulis terlebih dahulu. Nanti jika tidak dipatuhi, sanksinya bisa bertambah hingga izin usahanya dicabut,” kata Moga.
Sanksi atas pelanggaran tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan, Pasal 166 ayat (1) dan (2). Sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku usaha adalah sanksi administratif yang bertahap sampai dengan pencabutan izin usaha.
Ke-12 SPBE yang diberikan surat teguran tersebut tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bandung, Purwakarta, Padalarang, Ujung Berung, dan Cimahi. “Pertamina Patra Niaga berkomitmen menindak tegas seluruh lembaga distribusi dan mitra kerja yang melanggar aturan,” tegasnya kepada Mars Ega.
Mars Ega juga menegaskan, Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM, tidak hanya dalam pengawasan, namun juga pembenahan sistem agar pendistribusian LPG 3 kg dapat berjalan dengan baik. dimulai dari pengisian di SPBE untuk umum.
