2.517 Calon Jemaah Haji dari Kota Bandung Siap Terbang ke Tanah Suci

BANDUNG – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung menyatakan sebanyak 2.517 calon jemaah haji asal Kota Bandung akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Abdurahim mengungkapkan, jemaah haji rencananya akan diberangkatkan pada 11-13 Mei 2024.

“Sebanyak 2.517 calon jamaah haji berangkat dalam tujuh kloter. Ada kloter lengkap dan ada juga kloter gabungan dengan kabupaten kota lain,” kata Abdurahim saat Kegiatan Bimbingan Manasik Haji di Pusdai Jabar, Selasa (23/4/2024). .

“Dengan kuota 2.517 jamaah, mereka akan mulai berangkat pada 11 Mei 2024,” imbuhnya.

Abdurahim mengatakan, pada tahun 2024 akan ada 2 lokasi pemberangkatan. Beberapa Dortwa Haji Bekasi dari Bandara Soekarno Hatta dan Dortwa Haji Indramayu berangkat dari Bandara Kertajati.

Asrama Haji Indramayu akan memberangkatkan jemaah dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

“Total jemaahnya sekitar 13.690 orang, dimana Bandara BIJB Kertajati akan melayani 30 rombongan,” imbuhnya.

Sedangkan Asrama Haji Bekasi akan melayani 57 rombongan dari 18 kabupaten kota yakni dari Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor.

Diantaranya juga Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Sebab kapasitas pemberangkatan Kertajati hanya 30 armada dan sembilan kabupaten kota di Jabar, termasuk Kota Bandung, ujarnya.

Abdurahim mengatakan, kegiatan seremonial tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 23-25 ​​April 2024.

“Termasuk jamaah kini membawa imbauan di tingkat KBHU, setelah diterapkan di tingkat kelurahan. Kita sedang melaksanakan undang-undang nomor 8 tahun 2011 tentang penyelenggaraan haji dan umrah yang juga merupakan kewajiban, pemerintah memberikan bimbingan, pelayanan, dan perlindungan,” ujarnya.

Hasil dari imbauan tersebut, kata Abdurahim, diharapkan menjadi haji yang mabrur, mabruroh, dan berkualitas.

“Jemaah bisa mandiri, mempunyai ilmu yang berkualitas, berangkat dan pulang akan aman, haji perjalanan hajinya dan hajinya sejahtera,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *