JAKARTA – Microsoft menginvestasikan 1,7 miliar USD atau sekitar Rp 27 triliun di Indonesia selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan AI baru. Tentu saja Microsoft punya alasan mengapa Indonesia dipilih sebagai tempat mereka berinvestasi begitu banyak. Nilai investasi besar dari Microsoft ini dapat membantu Indonesia mencapai Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah untuk mentransformasikan negara menjadi kekuatan ekonomi global.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan investasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi lanskap digital Indonesia. Menurut Dharma, investasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI, sejalan dengan visi nasional Microsoft untuk keterampilan digital.
Dilansir laman Microsoft News, investasi infrastruktur digital ini dibangun berdasarkan inisiatif Microsoft Empower Indonesia yang diumumkan pada Februari 2021 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif.
Lantas, mengapa Microsoft ingin memberikan dana investasi sebesar itu di Indonesia dan bukan di negara lain? Tampaknya Indonesia punya beberapa alasan mengapa Microsoft ingin berinvestasi besar-besaran.
3 alasan Microsoft berinvestasi 27 T di Indonesia (H2)
1. Negara komunitas pengembang terbesar ketiga di Asia pengguna produk Microsoft
CEO Microsoft Satya Nadella menyoroti pentingnya peran pengembang dalam menggunakan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai ekonomi digital.
Lebih dari 3,1 juta pengembang di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan perangkat lunak, kolaborasi, dan inovasi Microsoft. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas pengembang terbesar ketiga di GitHub di kawasan Asia-Pasifik, setelah India dan Tiongkok.
Komunitas ini diprediksi menjadi salah satu dari lima komunitas pengembang teratas di GitHub di seluruh dunia pada tahun 2026. Indonesia merupakan lokasi komunitas pengembang terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik setelah India dan Tiongkok.
2. Rasakan tingkat pertumbuhan pengembang yang pesat
Indonesia juga merupakan salah satu grup dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini, dengan peningkatan jumlah pengembang tahunan di GitHub sebesar 31 persen pada tahun 2023. Jumlah pengembang. proyek AI produktif publik di platform pada tahun 2023.
Banyak organisasi dan perusahaan di Indonesia yang meningkatkan produktivitas dan mempercepat inovasi dengan solusi produktivitas yang didukung AI dari Microsoft. Misalnya DANA, PT Kereta Api Indonesia, Telkomsel, BRI, BUMA, eFishery, Universitas Terbuka, dan Yayasan Mitra Netra (Yayasan Mitra Netra).
3. Menjamin Masa Depan yang Lebih Baik di Era AI
Microsoft secara aktif bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, akademisi, dan mitra industri untuk memastikan bahwa AI bertindak sebagai kekuatan untuk kebaikan.
Pada bulan Januari 2024, Microsoft secara sukarela berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai etika AI yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI No. 9/2023.
Berikut beberapa alasan Microsoft ingin berinvestasi Rp 27 triliun di Indonesia.
