3 Bocah Perempuan Terseret Arus Sungai Amprong Malang, 2 Ditemukan Tewas

MALANG – Tiga gadis cilik hanyut terbawa arus Sungai Amprong di Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21 Mei 2024) sore di Sungai Amprong, Desa Madiopuro, Kecamatan Kedungkandan, Malang.

Dua dari tiga anaknya, Natasya Sabrina (7) dan Intan Akilla (8), tenggelam, sedangkan korban lainnya, Raya Febrianti (6), selamat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Selasa /21.05.2024/ sekitar pukul 16.15 sore. Diketahui, ketiganya merupakan warga Madiopuro dan berdomisili di sekitar lokasi kejadian.

Salah satu saksi, Ardin (23), mengaku saat itu hendak memancing di sekitar sungai. Tiba-tiba dua orang anak laki-laki datang dan meminta bantuan.

Ardyn yang ditemui wartawan mengatakan, “Mereka ingin menangkap ikan. Lalu datang dua orang anak laki-laki untuk meminta pertolongan. Katanya, anak tersebut tenggelam di sungai. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada yang benar-benar tenggelam.” di tempat.

Ia mengaku melihat ketiga gadis itu hanyut di sungai dari jarak 200 meter. Satu anak tersangkut bambu, satu anak tenggelam, dan satu anak berusaha menyelamatkan diri dengan berenang.

Warga dan warga sekitar secara spontan terjun ke sungai untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Pada akhirnya, tiga korban berhasil dievakuasi.

“Saya turun ke sungai bersama warga lain untuk membantu. Satu anak selamat dan dua meninggal,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kapolsek Kedungkandang, AKP Efendi Budi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan polisi, tiga anak masuk ke sungai tanpa memberi tahu orang tuanya.

Tanpa sepengetahuan orang tuanya, ketiga korban datang ke sungai sekitar pukul 15.00 WIB untuk mandi dan bermain, kata Effendi Boudi.

Tiba-tiba, pada pukul 16.15 WIB, arus sungai yang deras menghanyutkan ketiganya. Dua dari tiga korban tewas di tempat, dan satu orang berhasil diselamatkan warga sekitar.

“Dua korban ditemukan meninggal dunia. Yang selamat masih mendapat perawatan lebih lanjut. Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan otopsi dan jenazah korban akan langsung dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *