3 Fakta Kota Jabalia, Lokasi Kamp Pengungsi Terbesar di Gaza yang Diserang Israel

JAKARTA – Kota Jabalia di Jalur Gaza, Palestina, menjadi sasaran baru serangan militer Israel. Sejak serangan dimulai beberapa waktu lalu, Otoritas Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa lebih dari 300 rumah telah hancur.

Sekadar informasi, Israel sebelumnya telah memulai operasi “pemukiman kembali sementara” di wilayah Jabalia. Tujuan mereka tetap sama, yaitu melenyapkan pejuang Hamas yang disebut-sebut kembali membangun kekuasaannya di wilayah tersebut.

Sebelum operasi berlangsung, tentara Israel meminta penduduk setempat segera meninggalkan kawasan tersebut. Namun banyak diantara mereka yang menolak karena merasa tidak ada tempat yang aman.

Detail Desa Jabalia

1. Daerah Jabalia

Jabalia adalah sebuah kota di Palestina. Letaknya 4 kilometer sebelah utara Kota Gaza.

Menurut Badan Pusat Statistik Palestina, jumlah penduduk Jabalia mencapai 172.704 jiwa pada tahun 2017. Jumlah tersebut diperkirakan menurun seiring dengan berlanjutnya perang antara Israel dan Hamas.

2. Lokasi Kamp Pengungsi Terbesar di Jalur Gaza

Jalur Gaza memiliki delapan kamp pengungsi yang tersebar di lokasi berbeda. Salah satunya di Jabalia.

Menariknya, kamp Jabalia merupakan kamp pengungsi terbesar di Jalur Gaza. Mengutip TheNewArab, jumlahnya mencapai 116.011 orang.

Kamp pengungsi Jabalia terletak di lahan seluas 1,4 kilometer persegi. Situasi ini juga menjadikannya salah satu kamp terpadat di Jalur Gaza.

Kamp pengungsi di Jabalia dimulai setelah perang Arab-Israel tahun 1948 dan Nakba. Saat itu, pengungsi dari seluruh Palestina mengungsi ke Jalur Gaza dan menetap di Jabalia dan tujuh kamp pengungsi lainnya.

Selain itu, kamp tersebut merupakan tempat pecahnya Intifada Pertama pada tahun 1987, yang dilakukan oleh Palestina melawan pendudukan Israel. Kemudian, Israel menyatakan wilayah tersebut sebagai “zona militer tertutup”.

3. Kembali menjadi sasaran serangan Israel

Sebelum serangan terbaru, Israel telah beberapa kali menargetkan Jabalia. Alasan utamanya adalah kedekatannya dengan perbatasan Erez.

Penduduk kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara tampaknya menghadapi terulangnya perang berdarah Israel. Tentara Zionis melancarkan operasi darat dengan kedok untuk melenyapkan militan Hamas yang dituduh membangun kembali kekuatan militer di wilayah tersebut.

Akibat serangan Israel tersebut, kepulan asap menutupi langit di Jabalia dan keselamatan warga pun terancam. Sedangkan Israel, mereka tidak peduli sama sekali.

Berikut beberapa fakta kota Jabalia di Palestina yang menjadi sasaran serangan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *