3 Fakta Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Ukraina Anggap Hanya Propaganda

JAKARTA – Nama Volodymyr Zelensky masuk dalam daftar orang yang dicari otoritas Rusia. Presiden Ukraina telah menjadi sasaran Moskow sejak pecahnya perang pada Februari 2022.

Sehari setelah mengirim pasukan ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato yang menyerukan pasukan Ukraina untuk mengusir Zelensky.

Zelensky sendiri mengklaim setidaknya lima atau enam upaya pembunuhan terhadapnya berhasil digagalkan pada tahun 2023.

Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Zelensky menjadi salah satu tokoh yang mendapat perhatian dunia atas upayanya yang tiada henti membela negaranya.

3 Fakta Kehadiran Zelensky di Daftar Pencarian Orang Rusia

1. Daftar orang yang dicari Kementerian Dalam Negeri Rusia

Menurut France 24, nama Zelensky muncul di daftar orang yang dicari Kementerian Dalam Negeri Rusia pada hari Sabtu, termasuk database online tersangka penjahat yang dicari oleh otoritas Rusia.

Basis data mengindikasikan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan hukum pidana, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

2. Ukraina menganggap itu hanya propaganda Rusia

Rusia belum berkomentar mengapa Zelensky dimasukkan dalam daftar orang yang dicari.

Menanggapi tindakan Moskow, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebutnya sebagai propaganda Rusia “yang tidak tahu harus berpikir apa lagi untuk menarik perhatian.”

“Kami ingin mengingatkan semua orang bahwa, bertentangan dengan pengumuman Rusia yang tidak perlu, surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang diktator Rusia Vladimir Putin adalah nyata dan dapat dilaksanakan di 123 negara,” Kementerian Luar Negeri Ukraina mengumumkan. .

3. Karakter selain Zelensky yang melarikan diri dari Rusia

Menurut New York Post, selain Zelenskiy, daftar orang yang dicari Rusia juga mencakup mantan presiden Ukraina, Petro Poroshenko, dan komandan tentara Ukraina, Oleksandr Pavliuk.

Laporan Reuters lainnya menambahkan bahwa Rusia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa politisi Ukraina dan Eropa sejak dimulainya perang pada Februari 2022.

Misalnya, pada Februari 2022, pihak berwenang Rusia mengumumkan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, Menteri Kebudayaan Lituania, dan anggota Parlemen Latvia sebagai buronan karena penghancuran monumen era Soviet.

Rusia juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *