3 Kekuatan Hizbullah yang Menjadikannya Mampu Tandingi Israel

BEIRUT – Kekuatan Hizbullah terletak pada beberapa faktor penting. Misalnya saja dari jumlah pasukan hingga persenjataan yang sesuai.

Hizbullah adalah organisasi politik dan militer yang berbasis di Lebanon. Mendukung ideologi Islam Syiah Iran, kelompok ini didirikan pada tahun 1982 sebagai tanggapan terhadap pendudukan Israel di Lebanon selatan.

Berdirinya Hizbullah tidak lepas dari tanggung jawab Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Sejak awal berdirinya, IRGC dituduh mendanai dan melatih orang-orang yang ingin bergabung dengan Hizbullah untuk berperang melawan Israel.

Dalam perkembangannya, Hizbullah terus melanjutkan perilaku agresifnya terhadap Israel. Tanpa rasa takut terhadap kekuatan Tel Aviv dan sekutunya, kelompok ini kerap terlibat konflik di perbatasannya.

Lantas seberapa kuat Hizbullah bersaing dengan Israel? Beberapa di antaranya ada di bawah.

Kekuatan Hizbullah

1. Tentara berani mati

Sebagai pengantar, perlu diketahui bahwa Hizbullah bukanlah tentara resmi Lebanon. Ini adalah kelompok atau organisasi yang memiliki pasukannya sendiri.

Melansir Reuters, Jumat (14/6/2024), Hizbullah merupakan organisasi non-pemerintah dengan tentara yang tangguh. Salah satu kekuatan terbesarnya adalah pasukannya yang berani mati.

Pada tahun 2021, Hassan Nasrallah, ketua Hizbullah, mengatakan kelompoknya memiliki 100.000 pejuang. Masing-masing masuk dalam kategori pegawai tetap dan tentara cadangan.

Selain itu, Hizbullah memiliki tradisi yang kuat dalam memerangi Israel dan sekutunya. Meski kalah jumlah, mereka tidak takut.

2. Senjata yang sesuai

Jika disebutkan, Hizbullah kerap disebut-sebut sebagai lembaga swadaya masyarakat dengan senjata terbanyak di dunia. Meski hanya sebuah kelompok, mereka sekuat tentara nasional negara tersebut.

Menurut DW, sebagian besar senjata yang dimiliki Hizbullah adalah bom curah. Angka-angka ini dilaporkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington dalam laporannya tahun 2021.

Analis tidak mengetahui berapa banyak rudal yang dimiliki Hizbullah. Namun mereka yakin jumlahnya bisa mencapai lebih dari 130.000 unit.

Selain itu, bom Hizbullah diproduksi di Iran, Tiongkok, dan Rusia. Sebagian besar ditujukan ke Iran atau Suriah.

Selain bom curah, Hizbullah punya jenis senjata lain yang tak kalah berbahayanya. Ini termasuk rudal anti-tank, rudal anti-pesawat, dan drone.

3. Dukungan pihak lain

Keberadaan Hizbullah tidak lepas dari banyaknya faktor yang berkontribusi terhadap penciptaan dan perkembangannya. Salah satu pendukung utamanya, yang sering disebutkan, adalah Iran.

Di sisi lain, Iran tidak diketahui mendanai atau mendukung Hizbullah.

Namun jika melihat data dan sejarah yang ada, banyak pihak yang melihat Teheran sebagai pemain utama di grup ini.

Iran diketahui menjadi sponsor beberapa proksi militer di kawasan Timur Tengah. Pemerintah AS memperkirakan Teheran memberi Hizbullah sekitar $700 juta per tahun.

Selain materi, terdapat bantuan mulai dari pelatihan militer hingga dukungan politik.

Tidak hanya Iran, beberapa pihak lain membantu Hizbullah dalam penjualan senjata dan penyelundupan militan. Contoh lainnya adalah mengirim ke Suriah.

Inilah tiga kekuatan utama Hizbullah yang memungkinkannya bersaing dengan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *