3 Kekuatan Militer Rusia dan Korut Jika Bersatu, Punya Ribuan Hulu Ledak Nuklir

PYONGYANG – Kemampuan militer gabungan Rusia dan Korea Utara dapat dimengerti. Keduanya tampaknya semakin dekat akhir-akhir ini, mengkhawatirkan musuh-musuh mereka.

Kekhawatiran muncul menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang. Jika benar, maka ini akan menjadi pertemuan pertama sejak tahun 2000.

Jika ditilik ke belakang, hubungan Rusia dengan Korea Utara mempunyai sejarah yang panjang. Selain itu, kedua negara mempunyai sejarah hubungan yang tegang dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Lalu bagaimana jika Rusia dan Korea Utara bertemu secara militer? Lihat komentar di bawah.

Gabungan kekuatan militer Rusia dan Korea Utara

1. Jutaan tentara

Dalam proses perkembangannya, Rusia dan Korea Utara telah menjadi dua negara dengan kekuatan militer yang kuat. Secara numerik, Moskow mungkin masih lebih baik dibandingkan Pyongyang.

Mengutip data daya tembak global tahun 2024, Rusia menempati urutan kedua. Sedangkan Korea Utara berada di peringkat ke-34.

Dari segi personel tempur, Rusia dan Korea Utara mempunyai 1,32 juta tentara aktif. Sedangkan untuk personel cadangan, ada 2 juta di Moskow dan 560.000 di Pyongyang.

Kedua angkatan bersenjata tersebut akan memiliki total 2,64 juta personel tugas aktif dan 2,56 juta personel cadangan. Belum lagi, mereka juga memiliki pasukan paramiliter yang berjumlah 350.000 orang.

2. Berbagai senjata dan perlengkapan

Selain pasukan yang besar, gabungan kekuatan Rusia dan Korea Utara juga akan didukung oleh senjata ampuh. Ada banyak jenisnya dari darat hingga udara.

Di antara pasukan darat, Rusia memiliki 14.777 dan 161.382 kendaraan lapis baja. Selain itu, Korea Utara memiliki 24.696 kendaraan lapis baja dan 5.845 tank.

Nah, masih ada ribuan meriam yang tersedia. Masing-masing memiliki senjata yang ditarik dan dapat bergerak sendiri.

Di udara, Rusia mempunyai 809 pesawat tempur, 730 pesawat serang, 453 pesawat angkut, 552 pesawat latih, 145 pesawat misi khusus, 1.547 helikopter, dan 559 helikopter serang. Selain itu, Korea Utara memiliki 225 helikopter, 173 pesawat latih, 132 pesawat serang, dan 440 jet tempur.

Berbicara soal angkatan laut, Rusia memiliki 1 kapal induk, 65 kapal selam, 14 kapal perusak, 12 fregat, 83 fregat, dan 122 kapal patroli. Bersamaan dengan itu, Korea Utara akan menyumbangkan 169 kapal patroli, 4 fregat, 1 korvet, dan 35 kapal selam.

3. Senjata nuklir

Dari segi kekuatan militer, Rusia dan Korea Utara juga punya senjata rahasia yang mematikan. Seperti kita ketahui bersama, mereka adalah dua dari sedikit negara di dunia yang memiliki senjata nuklir.

Sejauh ini belum ada negara yang menggunakan senjata nuklir. Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat mereka dapat menggunakannya dalam kondisi tertentu.

Menurut data Statista, pada Januari 2024 dunia akan memiliki 12.100 senjata nuklir. Salah satu pemberi kerja terbesar adalah Rusia.

Menurut perhitungan dan perkiraan yang diketahui, Moskow memiliki 5.580 hulu ledak nuklir. Jumlah ini merupakan yang terbesar, bahkan melampaui Amerika Serikat yang memiliki 5.044 senjata nuklir.

Sedangkan untuk Korea Utara, belum diketahui secara pasti berapa jumlah senjata nuklir yang dimilikinya. Namun, Pyongyang diperkirakan memiliki setidaknya 50 hulu ledak nuklir melalui berbagai persenjataan.

Berikut ini ikhtisar kemampuan militer gabungan Rusia dan Korea Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *