PADANG – Tim SAR gabungan menemukan 3 jenazah lagi yang tewas akibat banjir lahar dingin dan longsor di kawasan Tanah Datar dan Agam pada Rabu (15/5/2024). Hingga pukul 18.00 WIB, total korban sudah ditemukan sebanyak 59 orang dan masih dalam pencarian 16 orang.
Kepala Kantor Basarnas Padang Abdul Malik menjelaskan, 59 korban tersebut berasal dari Tanah Datar, Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang. Saat ini yang kita cari ada 16 orang, 15 orang di Tana Datar dan 1 orang di Agam,” ujarnya.
Diakui Abdul Malik, ada selisih angka yang diperoleh partainya dengan data BNPB yang menyebutkan jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor sebanyak 62 orang dan 25 orang hilang. Soal perubahan data BNPB, data Sumbar mungkin data yang belum ditemukan, ujarnya.
Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan saat ini adalah radius lahar dingin yang sangat luas, ditambah banyaknya material lumpur, batuan, dan kayu. “Kemudian pada sore hari lokasi pencarian diguyur hujan deras. “Cuaca menghalangi pencarian.
Informasi terkonfirmasi, korban meninggal dunia di Kabupaten Agam sebanyak 23 orang dan hilang 1 orang; Kabupaten Tanah Datar, 27 orang tewas dan 15 orang hilang. Sekaligus ada 2 orang di Padang Panjang dan Padang. Identitas lima orang sedang diverifikasi, totalnya ada 59 orang.
