krumlovwedding.com, Iaarta – Ramadhan bukan hanya waktu untuk beribadah dan berbagi, tetapi juga waktu refleksi keuangan dan perencanaan masa depan. Meskipun pengeluaran meningkat, investasi masih penting.
“Meskipun kondisi ekonomi lambat, investasi masih penting untuk menjaga kesehatan keuangan jangka panjang,” kata Kepala Dana IPOT Dody Mardiansyah pada hari Kamis (6/6/2025).
Dia juga berbagi tiga tips sehingga dia masih bisa berinvestasi dengan bijak selama Ramadhan:
1. Tidak ada kelaparan
Diskon dan promosi sering tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu. “Godaan ini sering mengarah pada pengeluaran yang berlebihan dan dapat membahayakan pendanaan. Untuk alasan ini, disiplin diri adalah kunci penting dalam mengelola keuangan selama bulan ini,” jelas Dody.
Dia mengusulkan untuk membuat anggaran yang jelas untuk pengeluaran, kebutuhan harian yang terpisah, ibadah dan investasi. “Meskipun ada banyak penawaran menarik, dengan anggaran yang jelas, kami dapat terus fokus pada prioritas yang lebih penting dan memastikan bahwa dana tetap dialokasikan dengan bijak, bahkan untuk investasi yang akan memberikan manfaat di masa depan,” katanya.
2. Mengurangi makanan luar ruangan
Memasak di rumah sampai fajar dan melanggar dapat menghemat biaya dengan menjaga diet sehat. “Memasak dengan keluarga atau teman juga dapat memperkuat hubungan sambil menciptakan suasana yang lebih hangat,” katanya.
Bagi mereka yang aktif di luar ruangan, ketentuan bisa menjadi pilihan yang lebih efektif. “Pengurangan luar ruangan selama Ramadhan tidak hanya baik untuk keuangan, tetapi juga mempromosikan diet yang lebih sehat dan lebih terkontrol. Tabungan mungkin menjadi sarana yang harus digunakan untuk dikonsumsi, dialokasikan untuk menabung, berinvestasi atau bahkan menyediakan sedekah,” katanya.
3. Dimulai dengan modal kecil
Investor mungkin tidak dengan modal besar. Misalnya, reksadana hanya dapat dimulai dengan 100.000 rps. “Dengan cara ini, bahkan investor awal dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil dengan mempertahankan saldo keuangan yang sehat tanpa harus khawatir tentang risiko besar dan mendapatkan pengalaman yang berharga di dunia investor,” kata Dody.
Selain itu, investasi sekarang lebih mudah melalui platform digital. “Reksadana sangat cocok untuk pemula karena mereka tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar modal dan secara bertahap dapat belajar bagaimana mengembangkan investasi,” katanya.