4 Dampak Jika Rafah Runtuh, Salah Satunya Muncul Zona Kematian

GAZA – Jika Rafah Runtuh, Banyak Akibat Yang Terjadi Salah Satunya Membuat ‘Zona Kematian’

Israel terus memukuli Rafa tanpa ampun di tengah kecaman internasional. Namun, dalam pendekatannya, mereka mengklaim mengambil tindakan untuk melenyapkan pejuang Hamas.

Kekejaman yang dilakukan Israel di Rafah menarik perhatian dunia. Salah satu penyebabnya adalah jatuhnya korban jiwa dari warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Jika keadaan ini terus berlanjut, ada kemungkinan Rafa akan hancur total. Setelah itu, apa jadinya kedepannya?

Bagaimana jika Rafa pingsan?

1. Wilayah Palestina di Jalur Gaza terus menipis

Jalur Gaza merupakan salah satu wilayah sentral konflik Palestina-Israel. Sekadar informasi, wilayah ini terbagi menjadi beberapa wilayah yang berisi kota-kota

Baru-baru ini Rafah menjadi kota terakhir di Jalur Gaza yang diserang Israel. Kota ini merupakan kota paling selatan di Gaza

Sebelum Rafah, kota-kota lain lebih dulu menjadi korban Sebut saja Khan Yunis, Beit Lahiya, Jabaliya, Beit Hanoun hingga Deir al-Bala.

Jika Rafah dihancurkan total oleh Israel, Palestina akan kehilangan wilayahnya lagi. Apalagi banyak yang menyebut Rafah sendiri merupakan benteng terakhir pengungsi Palestina.

2. Menjadi tembakan mematikan

Sebelum Israel benar-benar melakukan invasi, sejumlah pengamat khawatir Rafah bisa menjadi kuburan massal karena status kawasan itu sebagai tempat pelarian terakhir bagi pengungsi Palestina.

Sebelum perang, populasi Rafah sekitar 280 ribu jiwa. Namun jumlah tersebut meningkat menjadi 1,7 juta orang.

Padahal, Rafa sendiri hanya memiliki luas 63 kilometer persegi. Namun, karena kondisi yang terbatas, para pengungsi rela tinggal di kamp sempit yang tidak mampu menahan tekanan musim dingin.

Karena sejauh ini jumlah korban tewas di Rafah telah berkurang, jumlahnya mungkin akan meningkat lagi. Apalagi Israel sendiri tidak menghiraukan kritik dunia dan memutuskan menjadikan Rafah sebagai ladang pembunuhan.

3. Sulit mendapatkan bantuan

Jika Rafah jatuh, bantuan kemanusiaan ke Palestina akan semakin sulit. Seperti diketahui, Rafah bukan hanya menjadi benteng terakhir pengungsi Palestina, tapi juga satu-satunya akses bantuan ketika Israel memberlakukan blokade di perbatasan Jalur Gaza.

Blokade atau pembatasan akses ini mempersulit lembaga kemanusiaan global untuk mendistribusikan bantuan, termasuk makanan, air bersih, dan obat-obatan. Kabar buruknya adalah situasi ini akan bertambah buruk jika Israel meratakan Rafah sepenuhnya.

4. Kecaman internasional semakin meningkat dari hari ke hari

Belakangan ini, dunia internasional terus mengecam tindakan Israel di Rafah. Menariknya, hal ini juga dilakukan oleh negara-negara Barat yang sebelumnya diketahui berada di dekat Tel Aviv.

Banyak negara pendukung Israel sejauh ini mengancam akan menahan bantuan atau bantuan. Belum lagi, negara-negara lain kemungkinan besar akan mengakui Palestina dan menjunjung tinggi sanksi yang dijatuhkan ICJ.

Ini salah satu akibat jatuhnya Rafa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *