4 Fakta Menarik Kesaksian Liga Akbar Kasus Vina Cirebon, Disuruh Bikin Kesaksian Palsu

Cirebon – Kesaksian Liga Akbar dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki kini menjadi berita utama. Sebab, ia diduga menjadi salah satu saksi palsu dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan pada 27 Agustus 2016.

Liga Akbar diyakini merupakan salah satu teman dekat Rizky Rudiana alias Eki yang menjadi korban. Dalam kasus ini, Akbar mengungkapkan dirinya dipaksa menjadi saksi dan memberikan kesaksian palsu.

Terungkapnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan Veena berarti banyak hal yang terungkap hingga saat ini, dengan munculnya saksi yang mengungkapkan apa yang terjadi di balik layar.

4 Fakta Menarik Tentang Testimonial Liga Hebat1. bukan di TKP

Saat Vina dan Eki dibunuh di Gang Bakti 1, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Liga Akbar mengungkap dirinya tidak ada di lokasi.

Pegawai Eki mengatakan, dia sedang berada di sebuah toko sekitar SMA 4 saat pembunuhan terjadi. Tempat yang disebutkan Akbar dinilai cukup jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

2. Sempat Menolak: Saat diminta menyaksikan pembunuhan tersebut, Liga Akbar menolak karena tidak tahu apa-apa tentang pembunuhan tersebut.

Dalam acara Suara Rakyat di iNewsTV yang dipandu Aiman ​​​​​​Wikaxono pada Rabu (12/6/2024), Liga Akbar mengungkapkan, “Saya diminta bersaksi karena kedekatan saya dengan mendiang Eki yang saat itu tidak saya miliki. Gak mau, tapi bingung mau cerita ke siapa (keluhan) karena nggak ada yang percaya.

3. Saksi sesuai BAP

Liga Besar juga mengumumkan bahwa ada pihak-pihak dalam proses kesaksian yang menulis kesaksian untuk itu. “Saya tiba-tiba dijemput dari rumah (untuk menjadi saksi). Sempat beberapa kali menolak (bersaksi). Tapi saat pemeriksaan di BAP, keterangan saya dikumpulkan,” ujarnya.

Dalam persidangan, Lega Akbar memberikan keterangan sesuai BAP yang disusun penyidik. Selanjutnya persidangan digelar secara tertutup sehingga pegawai almarhum Eki dan ibunya tidak diperbolehkan masuk.

4. Peran Inspektur Rudiana

Liga Akbar juga menyebut ayah Eki, Iptu Rudiana, adalah orang yang memaksanya menjadi saksi. “Pak Rudiana meminta saya untuk bersaksi karena kedekatan saya dengan mendiang Eki.”

Belakangan ini kasus Inspektur Rudiana menjadi berita utama. Lebih lanjut, pengacara keluarga Veena, Hotman Paris mengatakan, Iptu Rudiana tidak memberikan tanggapan saat dihubungi.

Hotman Paris menilai hal itu aneh, meski tak mendapat respons saat dihubungi, ada pihak yang mengaku sebagai pengirim Rudiana dan meminta pengacara kondang itu menjadi pengacara Eki.

Karena banyaknya pemberitaan negatif tentang dirinya, Iptu Rudiana kini mulai diperiksa Propam Mabes Polri di Cirebon. Hasil tes tersebut masih belum diketahui hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *