4 Fakta Operasi World Central Kitchen di Gaza, Aktif Lagi usai 7 Pekerjanya Dibantai Israel

JAKARTA – Kelompok bantuan global Central Kitchen kembali beroperasi di Gaza, Palestina. Keputusan itu diambil beberapa minggu setelah serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja pada awal April 2024.

FYI: World Central Kitchen (WCK) adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terkena dampak konflik dan bencana besar di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 2010, kelompok pendukung ini berlokasi di Amerika Serikat.

WCK juga beroperasi di Gaza, Palestina. Namun niat baik mereka ternoda oleh serangan udara Israel yang juga menewaskan beberapa perwira mereka.

Pasca kejadian tersebut, WCK memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitasnya di Gaza. Setelah beberapa minggu, mereka akhirnya sepakat untuk terus bekerja.

4 fakta operasional World Central Kitchen di Gaza

1. Kembali setelah kejadian tragis

Pada tanggal 1 April 2023, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memulai serangan udara di Jalur Gaza. Ironisnya, serangan tersebut menewaskan tujuh karyawan WCK yang sebelumnya bekerja di Gaza.

Setelah mundur beberapa saat, WCK memutuskan untuk kembali beraktivitas di Gaza. Menurut situs resminya, hal ini didasari oleh situasi kemanusiaan yang terus mengkhawatirkan Gaza.

Berkat misinya, WCK kembali hadir di Gaza. Dengan energi dan fokus yang sama, mereka ingin memberi makan sebanyak mungkin orang di Gaza.

2. Membawa armada dalam jumlah besar

Sebagai bagian dari kampanyenya, World Central Kitchen mengirimkan makanan ke Gaza melalui darat, laut, dan udara. Mereka juga memiliki 276 truk yang bisa melewati Rafah.

Selain itu, WCK berencana mengimpor truk dari Yordania. Nantinya, mereka berencana mengirimkan makanan melalui laut melalui pelabuhan Ashdod di Israel.

3. Kelanjutan operasi di Gaza

Selama bekerja di Gaza, WCK mendistribusikan lebih dari 43 juta makanan. Setelah memutuskan untuk kembali, mereka pun berencana mengirimkan jutaan makanan lagi kepada warga terdampak.

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, digunakan 68 dapur umum. Selain itu, WCK sedang membangun dapur produksi tinggi ketiga di Mawassi (dua lainnya berada di Rafah dan Deir el-Bal).

4. Israel meminta maaf

Pada tanggal 5 April, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah memecat dua petugas dan menegur tiga lainnya atas serangan udara yang menewaskan tujuh petugas WCK. Mereka pun meminta maaf dan mengatakan kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.

Selain itu, pihaknya juga menyebut penyerangan sementara tersebut merupakan kesalahan besar akibat kegagalan mengenali dan kesalahan pengambilan keputusan. IDF juga secara resmi meminta maaf.

Itulah beberapa fakta operasional World Central Kitchen di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *