4 Fakta Raja Mulawarman, Raja yang Membawa Kemajuan untuk Kerajaan Kutai

Raja Mulavarman merupakan salah satu raja besar yang memerintah Kerajaan Kutai, kerajaan pertama di kepulauan yang bermarkas di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Laporan jurnal berjudul “Kajian Etimologi Kerajaan Martapura (Kutai) di Muara Kaman Kalimantan Timur” menyatakan bahwa tujuh prasasti Yupa yang bertanggal abad kelima Masehi tidak menyebutkan nama atau kata Kutai. .

Pada Jilid 2, Kelompok Pengumpul Sejarah Nasional Indonesia mengungkap bahwa nama Kutai telah digunakan para peneliti sejak zaman Belanda untuk memberi nama kerajaan dinasti Mulavarman berdasarkan letak teks Yupa di daerah Kutai.

Selain sejarah dan penamaan Kerajaan Kuta, ada orang penting di kerajaan tersebut yang namanya banyak tercantum dalam prasasti. Itu adalah Raja Mulavarman.

4 Fakta Raja Mulavarman1. Membawa kejayaan bagi Kerajaan Kutai

Raja Mulavarman merupakan raja dari dinasti Kutai yang memerintah pada abad ke-4. Di bawah kepemimpinannya Kutai berhasil mencapai puncak kejayaannya.

Informasi ini berdasarkan teks Yupa yang menyatakan bahwa kejayaan Kirti terjadi pada masa pemerintahan raja Mulavarman. Pembangunan ekonomi juga mengalami percepatan pada masa kepemimpinannya.

Pada saat itu, tanah kerajaan dimanfaatkan dengan baik, dan para petani menjadi makmur.

2. Terkenal dengan akhlaknya yang mulia

Yup di teksnya tertulis “Sang mah?

Banyak orang menyimpulkan bahwa pada masa pemerintahannya, Raja Mulavarman dikenal sebagai raja yang dermawan, bijaksana, dan sangat dekat dengan kaum Brahmana dan rakyat.

3. Kemurahan hati masyarakat

Raja Mulavarman tidak hanya terkenal karena kebijaksanaannya, namun juga karena kemurahan hatinya. Dia pernah memberikan emas dan 20.000 ekor lembu jantan kepada para brahmana.

Sebagai ucapan terima kasih kepada para Brahmana, mereka membangun sebuah Yupa yang diberi nama Prasasti Yupa Muarakaman II. Karena perannya yang penting dan berpengaruh, Mulavarman Nala Deva sangat disegani saat itu.

4. Miliki ruang sendiri

Raja Mulavarman memiliki tempat suci untuk dirinya sendiri, yang disebut Vaprakesvara, dan sering mengadakan upacara Vratyasthoma.

Ritual ini merupakan penyucian diri untuk masuk ke dalam marga Ksatria. Pada masa pemerintahannya, ritual agama Hindu dilakukan dan dipimpin oleh para Brahmana Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *