Madinah – Empat gerbang kedatangan telah ditetapkan untuk menerima jemaah asal Indonesia di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi. JKG 01 gelombang pertama tiba di Bandara AMAA pada Minggu (12/5/2024) pukul 07.00 waktu KSA.
Kepala Bandara Dakar Abdullah mengungkapkan rencana kedatangan jemaah Indonesia usai pertemuan dengan Kementerian Haji, Umrah, dan Masyarikh Saudi.
Kunjungan ini datang untuk memastikan sarana, metode, dan prasarana yang akan digunakan wilayah kerja bandara atau Bandara Al-Dakr. Tim ini juga melakukan pengecekan dan validasi jalur atau akses jamaah serta fasilitas pelayanan jamaah haji khususnya lansia dan penyandang disabilitas.
Di Bandara AMAA Medina, Sabtu (11/5/2024), terdapat empat pintu kedatangan jemaah Indonesia.
Pertama, gerbang tol. Di pintu ini masyarakat tidak melalui proses imigrasi sehingga proses kedatangannya jauh lebih singkat, hanya sekitar 45 menit hingga satu jam. Sayangnya, hal tersebut hanya berlaku untuk tiga penerbangan yaitu Surabaya (SUB), Solo (SOC), dan Jakarta (JKG).
Gerbang kedua yaitu gerbang internasional melewati imigrasi, dimana pemeriksaan bagasi dilakukan dari kabin, dari stasiun kedatangan, kemudian menuju terminal bus. Adapun gerbang ketiga yang merupakan gerbang internasional yang diperuntukkan bagi ibadah haji meliputi tahapan pemeriksaan imigrasi, pemeriksaan bagasi dari kabin, pemberangkatan menuju ruang kedatangan, kemudian menuju bandara sayap dan terminal bus.
Gerbang keempat disebut Gerbang Nol. Lokasinya berada di lantai dasar. Rombongan berangkat dengan pesawat menuju imigrasi, pemeriksaan bagasi kabin, dan selanjutnya menuju terminal bus darat.
