4 Kali Setubuhi Perempuan di Bawah Umur, Karyawan Warung Bakso Ditangkap Polisi

SEMARANG – Petugas warung bakso bernama Ade Ari Setyanto (21), warga Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polrestabes Semarang. Dia ditangkap karena berhubungan seks dengan pacarnya yang masih di bawah umur.

Korban yang masih duduk di bangku SMA ini mengalami pelecehan seksual yang dilakukan korban sebanyak 4 kali. Lokasinya beragam, mulai dari hotel hingga rumah saudara pelaku.

Orang tua korban melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Semarang. Pelaku ditangkap pada Senin (22/4/2024) di rumahnya dan kini berada di Mapolrestabes Semarang.

Kepala PPA Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Tri Yulianto mengatakan, aksi pertama terjadi pada Sabtu (20/4/2024) pukul 22.30 WIB di salah satu hotel kawasan Candisari Kota Semarang. Pelaku ini menghubungi korban melalui WA, lalu mengajaknya berkeliling rumah korban, kata Agus, Selasa (30/4/2024).

Pelaku ini memaksa korban menuju hotel yang telah dipesannya. Di sana, korban mengalami pelecehan seksual sebanyak dua kali. Korban tidak langsung dibawa pulang melainkan dibawa ke rumah saudara laki-laki pelaku di Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Korban diajak menginap di sana. Pada Minggu (21/04/2024) saat keadaan dalam rumah sepi, korban kembali dianiaya sebanyak dua kali oleh pelaku.

Pelaku ini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 81 juncto Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 332 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. bertahun-tahun.

Tersangka mengaku hal itu dilakukan atas persetujuannya. Diakuinya, saat pertama kali menjemput korban, ia membawanya ke kedai nasi goreng, membungkusnya agar keduanya bisa makan di hotel.

“Kami telah bersama selama tiga bulan, dan bepergian ke hotel baru untuk pertama kalinya. Inisiatif kami. Selama perjalanan dia bertanya, ‘Mau makan nasi goreng ini di mana?’ Saya jawab mau makan di hotel atau tidak. “Dia menjawab: ‘Ya tidak apa-apa, terserah kamu’,” kata tersangka yang mengaku siap bertanggung jawab menikahi korban.

Ia mengaku belum mengetahui kalau pacarnya masih di bawah umur. Sebab saat ditanya dulu, dia mengaku sudah putus sekolah dan bekerja. Ini dilakukan melalui obrolan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *