4 Kasus Kecurangan Wasit Terburuk dalam Sepak Bola, Salah Satunya Memicu Kerusuhan

Kecurangan wasit telah menjadi bagian integral dari sejarah sepak bola. Peristiwa di bawah ini mengingatkan kita akan pentingnya integritas dalam olahraga.

Wasit Tajikistan Nasrullo Kabirov yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024 menarik perhatian publik usai memimpin laga Qatar kontra Indonesia. Pada Senin (15/4/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, ia mencetak gol penalti untuk Qatar dan mengeluarkan dua pemain Indonesia.

Nasrullo Kabirov mempertanyakan integritas wasit berlisensi FIFA. Namun, sebelum Nasrullo Kabirov menjadi terkenal karena penipuannya, ada beberapa kasus kecurangan wasit yang spektakuler dalam sepak bola.

1. Final Piala Dunia 1966 – Jeff Hurst (1966)

Final Piala Dunia FIFA 1966 antara Inggris dan Jerman Barat dianggap sebagai salah satu pertandingan paling kontroversial dalam sejarah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah gol kontroversial Geoff Hurst di perpanjangan waktu yang membuat Inggris unggul 3-2. Wasit Swiss Gottfried Dienst memutuskan bola telah melewati garis gawang, namun banyak yang berpendapat sebaliknya. Gol ini kemudian dimenangkan timnas Inggris.

2. Pertandingan Calciopoli – Serie A Italia (2006)

Dalam skandal Calciopoli tahun 2006, beberapa wasit di liga Serie A Italia dicurigai melakukan pengaturan pertandingan. Wasit Massimo De Santis dan Gianluca Paparesta diskors karena keterlibatan mereka dalam insiden tersebut. Skandal tersebut mengguncang dunia sepak bola Italia dan berujung pada hukuman berat bagi klub-klub seperti Juventus yang terdegradasi.

3. Pertempuran Santiago – Chili, Italia (1962)

Pertandingan penyisihan grup Piala Dunia FIFA 1962 antara Chile dan Italia dianggap sebagai salah satu pertandingan paling brutal dalam sejarah. Wasit, Ken Aston dari Inggris, mencoba mengendalikan permainan yang penuh kekerasan dan tidak konsisten tersebut. Ketika wasit gagal memberikan penalti yang pantas atas pelanggaran yang dilakukan kedua tim, terjadi kecurangan dan menciptakan suasana persaingan yang sangat tinggi dalam permainan.

4. Pertempuran Bramall Lane – Sheffield United – West Bromwich Albion (2002)

Pertandingan Liga Inggris tahun 2002 antara Sheffield United dan West Bromwich Albion dijuluki “Pertempuran Bramall”. Wasit Andrew Jeffries memberikan penalti yang sangat kontroversial kepada West Brom yang menyebabkan kekacauan di lapangan. Usai pertandingan, wasit mengaku melakukan kesalahan dalam memberikan penalti tanpa alasan yang jelas sehingga menimbulkan keraguan terhadap keadilan pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *