Makassar – Sebanyak 441 calon jemaah haji (Kalhaj) yang tergabung dalam rombongan penerbangan Makassar (Kloator) berangkat pada Minggu (12/5/2024). Salah satunya membatalkan perjalanan karena kondisi kesehatannya.
“Alhamdulillah hari ini kami resmi bisa meluncurkan gelombang pertama dari Makassar. Insya Allah mereka akan tinggal di tanah suci selama 41 hari. Kami berdoa agar semua orang pergi dan kembali dengan selamat,” kata penjabat gubernur wilayah selatan. Sulawesi, Beheshtar Baharuddin saat mengirimkan cluster pertama.
Upacara hari raya dilaksanakan di Asrama Haji Makassar, pemimpin rombongan diberikan bendera merah putih sebagai simbol perpisahan.
Ia melanjutkan, haji merupakan puncak kehidupan umat Islam Sulawesi Selatan, sebuah perjalanan mencari keberkahan Tuhan Yang Maha Esa.
Bakhtiar menekankan pentingnya menjaga niat dan konsentrasi dalam beribadah serta setia mengikuti perintah Allah Ta’ala.
“Tujuannya fokus pada ibadah, bukan pada hal lain. Kalau naik haji, semuanya jadi hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Hasanuddin Ali, pakar agama Indonesia, memuji dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menuntaskan ibadah haji tahun ini.
“Saya dengar dukungan Pemprov Sulsel sangat luar biasa. Saya yang mewakili Kementerian Agama, Pak Bakhtior dan jajaran, serta Forkopemda Sulsel,” ujarnya.
Sedangkan Makassar Riding Group II yang terdiri dari jamaah asal Makassar, Selyar dan Sadrap akan diterima pada Minggu (12/5/2024) pukul 20.00 WITA dan dijadwalkan berangkat pada pukul 23.50 WITA.
