JAKARTA – Ada beberapa afiliasi ISIS yang paling berbahaya di dunia. Masing-masing berbasis di negara berbeda.
Sejak kemunculannya, ISIS telah diakui sebagai kelompok teroris yang berbahaya. Dalam aksinya, mereka kerap menggunakan trik-trik yang mengerikan dan ekstrim.
Dalam operasinya, ISIS berupaya memperluas pengaruhnya. Salah satu caranya adalah dengan mendirikan cabang di banyak negara berbeda. Berikut ini beberapa yang paling berbahaya.
Cabang ISIS yang paling berbahaya1. ISIS-KIslamic State Khorasan (ISIS-K) sempat menjadi pusat perhatian beberapa waktu lalu. Hal ini terjadi ketika mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah konser di Moskow.
Mengutip Reuters, ISIS-K diperkirakan muncul di Afghanistan Timur sekitar akhir tahun 2014. Karena kemunculannya, mereka dengan cepat menjadi terkenal karena tindakan brutalnya.
Selain itu, ISIS-K adalah salah satu cabang regional kelompok militan ISIS yang paling aktif. Meskipun terjadi penurunan keanggotaan, AS masih menganggap kelompok tersebut sebagai ancaman berkelanjutan.
Sebelum serangan konser di Moskow, ISIS-K juga punya sejarah berbeda. Salah satunya adalah pengeboman di Irak pada awal tahun 2024 yang menewaskan hampir 100 orang.
2. ISIS-Afrika BaratISIS-Afrika Barat adalah salah satu cabang regional ISIS terbesar. Sesuai dengan namanya, kelompok ini beroperasi di beberapa wilayah Afrika seperti Nigeria.
Mengutip laman National Counterterrorism Center, ISIS-K didirikan sekitar tahun 2015. Kebangkitannya dimulai ketika ISIS menerima janji setia kepada kelompok teroris Boko Haram di Nigeria dan berubah menjadi ISIS-Afrika Barat.
Dalam operasinya, ISIS-Afrika Barat memanfaatkan kondisi ekonomi yang buruk dan kesenjangan sosial untuk menarik anggota. Berbekal ribuan anggota, mereka kerap melakukan aksi-aksi seperti penyergapan, pengeboman pinggir jalan, penculikan hingga pembunuhan berencana.
3. ISIS-L Berikutnya adalah ISIS-Libya (ISIS-L). Kelompok ini muncul dari perang saudara di Libya dan berupaya mendirikan kekhalifahan Islam anti-Barat di negara tersebut.
Dalam aksi terornya, ISIS-L kerap melakukan serangan teroris, menculik, dan mengeksekusi sasarannya di Afrika Utara. Kalau dipikir-pikir, kemunculan kelompok kami dimulai sekitar tahun 2012 sebagai Brigade Battar, sekelompok warga Libya di Suriah yang berperang untuk ISIS.
Kembali ke Darnah, Libya, mantan anggota ISIS ini mendirikan Dewan Pemuda Muslim Syura, pendahulu ISIS-L, pada Oktober 2014. Di sisi lain, pimpinan pusat ISIS juga menerima janji setianya.
4. ISIS-Filipina Kelompok ini juga sering disebut ISIS-Asia Timur. Mereka dianggap berbahaya karena berambisi memperluas pengaruh ISIS ke berbagai kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara.
ISIS mengklaim kesetiaannya sebagai afiliasi pada tahun 2016. Anggotanya termasuk beberapa veteran dari kelompok militer terkemuka seperti Kelompok Abu Sayyaf.
Berbasis di Filipina, cabang ISIS ini diperkirakan memiliki ratusan anggota. Sejak Februari 2018, Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan ISIS-Filipina sebagai organisasi teroris asing.
5. ISIS-Sinai Lalu ada ISIS-Sinai. Kelompok ini adalah salah satu yang paling aktif di Mesir.
Sejak tahun 2014, mereka diyakini telah melakukan lebih dari 500 serangan di Sinai. Sebelumnya nama kelompok ini adalah Ansar Bayt al-Maqdis (ABM).
Pada tahun 2014, ABM berjanji setia kepada ISIS dan mengubah namanya menjadi ISIS-Sinai. Belum lama ini, Departemen Luar Negeri AS memasukkan kelompok ini ke dalam organisasi teroris asing.
Berikut beberapa nama afiliasi ISIS paling berbahaya di berbagai negara.
