5 Calon Jemaah Haji dari Bojonegoro Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BOJONEGORO – Kementerian Agama Bojonegoro, Jawa Timur menyebutkan, sebanyak lima jamaah yang masuk dinyatakan tidak bisa mencapai Mekkah. Ada banyak alasan mengapa mereka membatalkan perjalanan, mulai dari sakit hingga meninggal dunia.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama Bojonegoro Abdullah Hafidh mengatakan kepada iNews Media Group, Jumat (5 Oktober 2024), “Lima orang tidak bisa berangkat, dua jamaah meninggal dunia dan tiga orang luka berat. nyeri.”

Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro yang masuk pada tahun ini sebanyak 1.545 orang. Mereka tergabung dalam grup terbang atau grup satu hingga empat, serta grup beranggotakan enam orang. Rencananya akan diterbangkan pertama kali pada ibadah haji tahun ini.

Sesuai jadwal, jamaah haji akan meninggalkan Asrama Haji Sukolilo pada Sabtu, 11 Mei 2024 sebelum terbang menuju Jeddah, Arab Saudi. “Berangkat dari Rumah Pemerintahan Bupati Bojonegoro, Bupati dan lainnya langsung dilepas,” ujarnya.

Abdullah menjelaskan, ketiga calon haji yang mengundurkan diri atau tidak dapat berangkat karena sakit diketahui menderita beberapa penyakit, yakni cuci darah, menderita jantung, dan satu orang mengidap diabetes.

Hasilnya, lima jamaah yang tidak ikut haji akan digantikan oleh penerusnya yang ditunjuk. Kuota bagi calon haji yang tidak ikut serta akan digantikan oleh ahli waris dari almarhum dan bagi yang sakit akan digantikan oleh calon haji cadangan, jelasnya.

Sebelum berangkat, mereka mengikuti simulasi atau ritual haji. Padahal jadwal pemberangkatan haji ditunggu-tunggu oleh jutaan umat Islam yang mengantri, padahal dijadwalkan menunaikan rukun Islam yang kelima pada tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *