5 Fakta Kecelakaan Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi

TEHERAN – Presiden Iran Ibrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024), menurut berbagai sumber, ketika helikopter tersebut jatuh secara fatal di provinsi Azerbaijan utara Iran.

Tak hanya Raisi, kejadian tersebut juga merenggut nyawa beberapa pejabat senior Iran yang berada di dalam helikopter tersebut.

Kabar meninggalnya Ibrahim Raisi menarik perhatian dunia internasional. Untuk lebih jelasnya, kami akan memberikan beberapa fakta awal tentang kecelakaan yang menewaskan presiden Iran.

Fakta jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1. Ada 7 orang teman di helikopter kematian Ibrahim Raisi

Presiden Ibrahim Raisi tidak sendirian dalam kejadian ini. Dia didampingi tujuh pejabat Iran lainnya selama kunjungan tersebut.

Merujuk pada Al Jazeera, di antara teman-teman tersebut dikabarkan terdapat Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdullahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan perwakilan pemimpin Iran Khamenei di Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali al-Hashem.

Setelah itu, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, mengidentifikasi sisa korban.

Mereka antara lain Brigadir Jenderal IRGC Mohammad Mehdi Mousavi sebagai kepala tim keamanan presiden, pilot Kolonel Mohsen Daryanush dan Kolonel SEED Taher Mustafavi serta teknisi Mayor Behruz Kadimi.

2. Gol awal Ibrahim Raisi

Presiden Iran Ibrahim Raisi tiba di provinsi barat laut Azerbaijan Timur pada Minggu pagi.

Tujuannya adalah meresmikan bendungan Kyz Kalasi dan Hoda Afrin, proyek pembangkit listrik tenaga air gabungan dengan negara tetangga Azerbaijan di Sungai Aras.

Dalam program tersebut, ia didampingi Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, yang “mengucapkan selamat tinggal” sebelum helikopter meninggalkan kawasan bendungan dan terbang menuju kota Tabriz. Sesuai jadwal berikut, Raisi harus membuka proyek Kilang Minyak Tabriz.

3. Lokasi jatuhnya helikopter

Helikopter yang membawa rombongan Ibrahim Raisi jatuh di kawasan lindung Koridor Margasatwa Dizmar di perbatasan dengan Azerbaijan.

Menurut televisi pemerintah, cuaca buruk tiba-tiba muncul di Dizmar yang diyakini menjadi penyebab bencana tersebut. Juga, helikopter itu adalah Bell 212 di Raisi.

4. Tanggapan pemimpin tertinggi Iran

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Raisi dalam kecelakaan helikopter. Dia juga memutuskan untuk mengumumkan lima hari berkabung di Iran.

Selain itu, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mohber akan ditunjuk sebagai presiden sementara sesuai konstitusi. Setelah itu, presiden baru akan dipilih dalam waktu 50 hari.

5. Respon internasional

Dunia internasional pun bereaksi atas meninggalnya Ibrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Setelah helikopter dilaporkan hilang dari Raisi, negara-negara seperti Rusia, Turki dan India menyatakan keprihatinan dan menawarkan bantuan.

Perwakilan regional Iran juga menyampaikan belasungkawa mereka. Hamas berduka atas Raisi dan menyebutnya sebagai “pendukung terhormat”, sementara Hizbullah memujinya sebagai “pendukung kuat dan pembela teguh perjuangan”.

Di sisi lain, AS tidak bereaksi secara terbuka atas kejadian ini.

Itulah beberapa fakta terbaru yang diketahui tentang jatuhnya helikopter Presiden Iran Ibrahim Raisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *