5 Fakta Kelompok Ekstremis Israel Brigade Baruch Goldstein, Bantai 29 Warga Palestina di Masjid

JAKARTA – Di Israel, banyak kelompok ekstremis Yahudi bekerja dengan tujuan kontroversial. Salah satu kelompok yang paling terkenal adalah Brigade Baruch Goldstein atau Kahane Choi.

Kelompok ekstremis Israel dikenal karena serangan mereka terhadap warga Palestina dan masjid-masjid terkemuka. Bahkan, mereka pernah membunuh banyak warga Palestina yang sedang salat di masjid.

5 Senin tentang kelompok ekstremis Baruch Goldstein dari tentara Israel

1. Ide

Kelompok ekstrimis Yahudi Israel ini mempunyai pandangan yang sangat nasionalistis dan radikal, dengan fokus pada pemukiman dan kepentingan Yahudi di tanah yang diduduki oleh negara Zionis Israel.

2. Tentang ajaran Rabbi Meir Kahane

Pasukan Baruch Goldstein dikenal dengan nama Kahane Choi karena kelompok ekstremis tersebut dikaitkan dengan ajaran Rabbi Meir Kahane, seorang ulama Yahudi kaya yang memiliki pandangan ekstrem terhadap orang Arab dan Palestina.

Kelompok ini didirikan setelah pembunuhan Meir Kahane pada tahun 1990 dan telah banyak melakukan serangan teroris terhadap komunitas Arab dan Muslim.

3. Serangan teroris di Masjid Aqsa

Anggota kelompok ekstremis Yahudi Israel ini telah terlibat dalam banyak serangan terhadap warga Palestina dan tempat ibadah umat Islam, termasuk serangan terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Salah satu serangan yang paling terkenal adalah yang dilakukan Baruch Goldstein, seorang pembunuh berantai Amerika-Israel pada tahun 1994 di Masjid Ibrahim di Hebron, di mana dia membunuh 29 jamaah Palestina sebelum mereka meninggal.

4. Pendirian tempat tinggal ilegal

Kelompok teroris Yahudi Israel ini juga terlibat dalam pendirian dan pemeliharaan pemukiman ilegal di wilayah sengketa Tepi Barat. Dalam tindakannya, mereka kerap menganiaya dan menganiaya warga Palestina serta melanggar hukum internasional.

5. Diklasifikasikan sebagai organisasi teroris

Kelompok teroris Yahudi ini diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Israel sendiri dan seringkali mendapat perlawanan dari otoritas keamanan Israel.

Namun, tanggapan terhadap kelompok-kelompok ini seringkali lebih kecil dibandingkan tanggapan terhadap kelompok bersenjata Palestina.

Tentara Baruch Goldstein, meskipun jumlah dan dukungannya kecil, masih menjadi sumber ketegangan dan kekerasan dalam masyarakat Israel dan berkontribusi terhadap sulitnya mencapai perdamaian di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *