5 Fakta Telaga Biru Samares, Surga Wisata Tersembunyi di Biak Papua

BIAK – Danau Biru Samares di Papua Merupakan salah satu Danau Biru di Biak dan menjadi tujuan wisata populer. Salah satu kelebihan tempat ini adalah airnya yang jernih dan berwarna biru.

Indonesia mempunyai pantai, pegunungan Dikenal sebagai negara dengan berbagai danau dan tempat menarik lainnya. Karena wilayahnya yang luas, tidak banyak orang yang bisa mengunjungi setiap tempat wisata. Salah satunya adalah Danau Biru Samares.

Danau Biru Samares di Papua, Ini adalah tempat wisata di Biak. Salah satu kelebihan tempat ini adalah airnya yang jernih dan berwarna biru. Bahkan pepohonan di dasar danau pun bisa dilihat dari atas.

Berada di dalam hutan, danau ini dikelilingi pepohonan yang indah. Dari kejauhan keindahannya terlihat jelas.

Penasaran dengan fakta menarik seputar danau ini? Demikian rangkuman informasi dari berbagai sumber hingga Minggu (6/9/2024).

1. Danau Biru Samares, Desa Sepse, Kabupaten Biak Timur Kabupaten Biak Terletak di Papua. Untuk menuju tempat ini, Anda harus melewati Desa Pisat terlebih dahulu dari Kota Bye dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Perjalanan tidak berakhir di sini. Anda harus berjalan kaki selama 1 jam 20 menit untuk mencapai Telaga Biru.

2. Menurut kepercayaan masyarakat Sepse di sekitar danau, air di danau membawa semacam perlindungan. Menurut cerita, Cabang dan akarnya sudah ada.

Sepse sejak nenek moyang

3. Tempat yang rasanya asin ini dinamakan telaga, namun airnya asin. Menariknya, saat musim panas, airnya terasa sangat dingin.

4. Biaya Masuk Untuk mengunjungi tempat ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 30.000 untuk kendaraan roda empat. Komunitas lokal mendapat pujian di media sosial karena mengelola tempat itu dengan baik.

5. Atraksi Kunjungan ke Danau Samares tidak akan lengkap tanpa bermain air. Anda bisa berenang di air bersih. Siapa Takut, Anda berada di tengah hutan, namun tidak ada satwa liar yang berenang di air. Namun Anda perlu berhati-hati saat berenang karena banyak pepohonan dan dahan di dasar danau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *