5 Menit Lebih Dekat dengan Mike Tyson

Mike Tyson bukanlah petinju yang suka berbasa-basi sehingga lawan-lawannya selalu waspada saat berada di ring bersamanya. Seperti saat dia melayangkan pukulan.

Tyson selalu mendukung perkataannya. Dia memasuki ring dan dengan cepat menyerang tanpa menunggu pertanyaan berikutnya.

Inilah kebrutalan yang diketahui penggemar tinju dari Mike Tyson. Meski usianya sudah 58 tahun, reputasinya sebagai juara tinju tak pernah pudar.

Tyson memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga reputasinya meski berada di luar ring. Namun baru-baru ini, para penggemarnya dikejutkan dengan pemikirannya saat bertemu Jake Paul dalam konferensi pers jelang pertarungannya di AT&T Stadium, 20 Juli 2024.

Ya, Tyson tampak menyentuh lembut sambil menggelitik Paul saat keduanya saling berpandangan. Maka Iron Mike tertawa seolah ingin mengubah anggapan para penggemarnya bahwa dia saat ini adalah orang baik.

Namun seperti yang dibahas di atas, Tyson tetaplah Tyson. Ia selalu mempunyai kemampuan menyerang lawannya dengan baik.

Foto: Forbes

Selain itu, Tyson dikenal sebagai petinju ronde pertama. Jadi tidak mengherankan jika ia mencatatkan 50 kemenangan beruntun dengan enam kekalahan dan dua kali tanpa pertarungan.

Lantas apa yang membuat Tyson tertarik melawan Jake Paul? Dalam wawancara baru-baru ini dengan Forbes, dia menjawab bahwa peranglah yang perlahan-lahan mengarah pada apa yang terjadi sekarang.

“Paul terus mengatakan dia ingin melawan saya, dan saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mencapai level tertentu, dan sekarang dia telah mencapai level itu. Saya tidak terlalu berharap untuk melawannya ketika saya melawannya. Berapa banyak syarat untuk bertarung. Sekarang, saya akan menyelesaikannya,” kata Tyson.

Lalu Tyson ditanya apakah ia akan mengalahkan Paul di ronde pertama? “Dengar, dia (Paul) akan mencoba mempertahankannya. Saya tidak mengatakan itu akan mudah, tapi menurut saya itu tidak akan berhasil.”

Setelah penampilannya yang panas, Tyson ternyata adalah pria yang berkeluarga. Ia mengaku takut kehilangan keluarganya.

“Saya takut kehilangan keluarga saya. Saya menghadapi rasa takut ketika saya menghadapi kehidupan. Ketakutan itu ada di sana, dan saya bisa menjadikannya musuh atau teman saya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *