5 Merek HP Terlaris di Indonesia 2024, vivo dan Xiaomi Geser Samsung dan Oppo

JAKARTA – Peta persaingan smartphone di Indonesia akan berubah drastis pada tahun 2024. Vivo dan Xiaomi naik ke peringkat 1 dan peringkat 2. Apa alasannya?

Pengiriman smartphone di Indonesia tumbuh 4% YoY (year-on-year) pada 1Q1 2024. Hal ini menurut pelacak ponsel pintar bulanan dari Counterpoint Research Institute.

Produsen ponsel pintar mengawali tahun 2024 dengan meluncurkan model-model baru untuk memenuhi perkiraan permintaan selama Ramadhan di bulan Maret. Dampaknya, ekspor mobil baru meningkat 183% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berbagai kegiatan promosi terlihat di jaringan retail seperti Eraphone yang diskonnya tidak terbatas pada smartphone saja. Namun untuk aksesoris atau produk IoT serta e-card gratis.

Selain itu, toko online resmi, platform e-commerce, dan jaringan media sosial seperti X, IG, TikTok, dan Facebook juga digunakan untuk periklanan.

Penjualan di toko offline juga terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh persaingan dari toko multi-merek independen dan toko smartphone resmi seperti Oppo dan Realme yang terus memperluas jangkauannya.

Analis senior Counterpoint Fabriman Abdillah mengatakan konsumen Indonesia sudah terbiasa meningkatkan pengeluarannya saat Ramadhan dan Idul Fitri.

“Termasuk pembelian smartphone. Menilik tingginya permintaan pada Ramadhan 2023, produsen ponsel tahun ini mencoba meluncurkannya sebelum Ramadhan. “Hal ini terbantu dengan promosi seperti Flash sale,” kata Fabriman.

Pangsa pasar pengiriman ponsel pintar Indonesia Q1 2024 vs Q1 2023

Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, Vivo menempati posisi teratas dalam pengiriman smartphone di Indonesia. Perlu diketahui ongkos kirim adalah jumlah HP yang dikirimkan dari pabrik ke distributor. Bukan nomor telepon.

Pangsa pasar Vivo mencapai 19,2% didorong oleh pertumbuhan jaringan distribusi dan strategi pemasaran yang kuat.

Seri Y, termasuk Y100 dan Y03 baru, meningkatkan pengiriman Vivo. Kemitraan dengan brand fintech seperti Kredivo dan Spectra untuk periklanan dan promosi online seperti Eraspace, Tokopedia, Blibli, Shopee dan Lazada membantu Vivo meningkatkan minat konsumen.

Sementara itu, Xiaomi melonjak 55% YoY dan naik ke posisi kedua. Selama kuartal ini, merek tersebut mempercepat penggantian model lama dengan penerusnya sambil menawarkan promosi harga.

Seri Redmi Note 13, Redmi A3, Pocophone X6, X6 Pro, dan Xiaomi 14 adalah beberapa model populer yang diluncurkan Xiaomi pada kuartal ini. Selain itu, Xiaomi memimpin kisaran harga “Hal ini mendorong Xiaomi untuk menjangkau seluruh konsumen di Indonesia”.

Pengiriman yang rendah di segmen entry-level menyebabkan penurunan YoY untuk Oppo dan Samsung (sementara Realme melihat pengiriman yang lebih rendah di semua rentang harga. Seri realme 12 baru akan membutuhkan waktu untuk berekspansi ke kisaran tersebut. Harga tinggi juga dilewati oleh Realme seri.

Kelas menengah (Rp. 3 juta-Rp. 6 juta) tumbuh 37% YoY hingga mencapai pangsa 27% pada Q1 2024.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh Xiaomi, Samsung, dan Vivo, apalagi dengan hadirnya model baru seperti seri Samsung Galaxy A15, Galaxy A25, Vivo Y100, dan Redmi Note 13.

Pengiriman ponsel pintar 5G meningkat 77% menjadi 29% dari seluruh pengiriman ponsel pintar.

Pertumbuhan tersebut dipimpin oleh Vivo dan Oppo dengan pangsa gabungan sebesar 39%. Segmen 3 juta hingga 6 juta mengalami pertumbuhan tertinggi.

57% operator seluler sudah menggunakan jaringan 5G. OEM masih mempertimbangkan untuk meluncurkan smartphone 4G di pasar Indonesia karena lambatnya ekspansi 5G.

“Permintaan smartphone diperkirakan akan meningkat, terutama untuk segmen menengah (Rp3 juta-Rp6 juta) karena kami melihat segmen ini terus tumbuh, mengingat kondisi makroekonomi negara yang membaik.” Selain itu, OEM juga dilengkapi dengan teknologi baru yang dapat memperkenalkan smartphone baru, termasuk fungsi seperti AI dan sistem kamera baru,” jelas Fabriman.

5 Pasar Smartphone Teratas Q1 2024 1. vivo (19,4%)

2. Xiaomi (18,6 persen)

3. Oppo (17 persen)

4. Samsung (16,7 persen)

5. Realme (9,8 persen)

6. Lainnya (18,5 persen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *