5 Obat Sakit Gigi Berlubang di Apotek yang Cepat Redakan Nyeri

JAKARTA – Banyak obat anti karies di apotek yang mampu meredakan nyeri dengan cepat. Berbagai obat ini dijual bebas atau memerlukan resep dokter.

Sakit gigi adalah gejala umum dari banyak masalah gigi. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat sulit makan dan minum. Ada banyak obat yang tersedia di apotek untuk menghilangkan rasa sakit.

Untuk menggunakan obat-obatan ini, penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan pada kemasan atau oleh apoteker atau dokter Anda. Jika seseorang mengalami sakit gigi yang berlangsung lebih dari beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter gigi.

Obat sakit gigi karies di apotik yang cepat menghilangkan rasa sakit

Berikut rekomendasi toko obat obat kerusakan gigi yang dapat meredakan nyeri dengan cepat, dilansir Medical News Today, Senin (27 Mei 2024).

1. Ibuprofen (Advil, Motrin)

Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang efektif meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Dosis totalnya adalah 200–400 mg setiap 4–6 jam, bila perlu, jangan melebihi 3200 mg per hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.

2. Parasetamol atau asetaminofen (Tylenol)

Parasetamol merupakan analgesik yang baik untuk meredakan nyeri tanpa efek anti inflamasi. Dosis umum: 500–1000 mg setiap 4–6 jam sesuai kebutuhan, tidak melebihi 4000 mg per hari.

3. Gel benzokain (Orazhel, Anbesol)

Gel Benzokain adalah anestesi lokal yang dapat dioleskan langsung pada gusi atau gigi yang nyeri untuk meredakan nyeri dengan cepat. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasannya.

4. Aspirin

Aspirin mengurangi rasa sakit dan peradangan, namun tidak dianjurkan untuk anak-anak. Obat ini memiliki sifat analgesik atau analgesik dan antiradang. Dosis umum aspirin untuk orang dewasa adalah 325 hingga 650 mg setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Jangan melebihi 4000 mg per hari.

5. Naproxen (Aleve)

Naproxen adalah NSAID lain yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Dosis totalnya adalah 220 mg setiap 8-12 jam, bila perlu jangan melebihi 660 mg per hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab sakit gigi

Di sisi lain, sakit gigi bisa terjadi karena berbagai sebab. Inilah beberapa di antaranya.

1. Karies gigi atau pembusukan gigi dikenal dengan sebutan kerusakan gigi.

2. Infeksi pada gigi atau sebagai komplikasi abses gigi.

3. Cedera pada gigi atau wajah.

4. Penyakit gusi

5. Menggeretakkan gigi

6. Gigi bungsu yang impaksi

Mengidentifikasi penyebab rasa sakit Anda penting untuk memilih pilihan pengobatan yang tepat untuk meringankan ketidaknyamanan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *