5 Senjata Nuklir Rusia dan Korea Utara yang Paling Ditakuti, Salah Satunya Bom Atom Paling Destruktif di Dunia

PYONGYANG – Senjata nuklir Rusia dan Korea Utara (Korut) masih menjadi hal yang paling menakutkan saat ini, terutama bagi koalisi Barat. Jika digabungkan, kedua negara ini akan memiliki ribuan senjata nuklir.

Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, pada tahun 2022, Rusia menjadi negara dengan senjata nuklir terbanyak, dengan sekitar 5.977 hulu ledak nuklir. Disusul Amerika Serikat (AS) yang memiliki 5.428 hulu ledak nuklir, dan China yang memiliki 350 hulu ledak nuklir.

Sekitar 1.588 hulu ledak nuklir Rusia saat ini ditempatkan di pangkalan rudal balistik antarbenua dan pembom berat. Sekitar setengah (2.889) hulu ledak Moskow tidak disimpan dalam rudal, tetapi dalam penyimpanan.

Sedangkan Korea Utara diperkirakan hanya memiliki sekitar 20 hulu ledak nuklir. Namun, Korea Utara masih memiliki jumlah senjata nuklir terbesar di Asia Timur.

5 Senjata nuklir Rusia dan Korea Utara

1. RT-2PM2 Topol-M

Topol-M merupakan rudal balistik antarbenua (ICMB) Rusia dengan panjang 22,7 meter, diameter 1,9 meter, dan berat 47.200 kg. Senjata ini dapat membawa satu hulu ledak seberat 800 kiloton.

Meski sedang dikembangkan sejak tahun 1980-an, rudal balistik ini baru resmi dioperasikan pada 12 Desember 2006. Tiga sistem rudal Topol-M pertama mulai beroperasi dengan unit rudal yang ditempatkan di dekat kota Tejkovo.

2. RS-24 Yars

RS-24 Yars atau dikenal dengan Topol-MR merupakan rudal balistik antarbenua Rusia dengan senjata termonuklir yang dilengkapi MIRV. Senjata ini memiliki panjang 22,5 meter, diameter 2 meter, dan berat 49.600 kg.

Diperkirakan senjata nuklir Rusia ini akan dilengkapi dengan 3-6 MIRV dengan hulu ledak mencapai 300-500 kiloton atau 6-10 hulu ledak mencapai 150 kiloton.

ICMB ini pertama kali diuji pada 29 Mei 2007 dengan jangkauan 5.750 km.

3. Raja Bomba

Menurut Atomic Heritage Foundation, Tsar Bomba adalah julukan Barat untuk bom hidrogen RDS-220 Soviet. Ini adalah perangkat nuklir terbesar dan terkuat yang pernah diledakkan.

Dengan daya ledak hingga 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari serangkaian uji coba bom hidrogen yang dilakukan Uni Soviet dan Amerika Serikat selama ini.

Senjata mematikan ini pertama kali diledakkan oleh Uni Soviet pada tanggal 30 Oktober 1961.

4. Hwasong-18

Hwasong-18 adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pertama yang dikembangkan oleh Korea Utara. Rudal balistik ini memiliki panjang 25 meter, diameter 2 meter, dan berat mencapai 60 ton.

Hwasong-18 melakukan serangkaian uji coba pada tahun 2023. Dari uji coba tersebut, media Korea Utara melaporkan rudal tersebut terbang sejauh 1.001,2 km pada ketinggian maksimum 6.648,4 km dalam waktu 4.491 detik (74,85 menit), menjadikannya rudal paling kuat. dimiliki oleh Kerajaan Pertapa.

5. Hwasong-17

Hwasong-17 adalah ICBM dua tahap Korea Utara dan pendahulu Hwasong-18. Senjata ini diperkirakan memiliki panjang 25-26 meter, diameter 2,4 meter, dan berat 80.000-150.000 kilogram.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada memperkirakan jangkauan operasional Hwasong-17 mencapai 15.000 km atau lebih, jika dilengkapi dengan hulu ledak yang relatif ringan.

Inilah beberapa senjata nuklir Rusia dan Korea Utara yang paling menakutkan. Salah satunya adalah bom atom paling merusak di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *