Tel Aviv – Israel telah membentuk sistem pertahanan udara bertingkat. Negara ini menghadapi ujian besar dari serangan pesawat tak berawak Iran.
Serangan drone dan rudal Iran menimbulkan tantangan terbaru bagi sistem pertahanan udara Israel. Mereka bekerja lembur untuk menangani serangan roket, drone, dan rudal yang masuk selama perang enam bulan dengan Hamas.
5 sistem pertahanan udara Israel melawan serangan drone dan rudal Iran1. Arrow melaporkan bahwa sistem tersebut dikembangkan bersama dengan Amerika Serikat. Rudal ini dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh. Ini termasuk jenis rudal yang menurut Iran diluncurkan pada hari Sabtu. Beroperasi di luar atmosfer, Arrow telah digunakan dalam perang saat ini untuk mencegat rudal jarak jauh yang ditembakkan oleh milisi Houthi di Yaman.
2. David’s Sling David’s Sling, dikembangkan bersama dengan Amerika. Tujuannya adalah untuk mencegat rudal balistik jarak menengah, seperti yang dimiliki oleh kelompok Hizbullah Lebanon.
3. Patriot Sistem buatan Amerika ini merupakan anggota tertua dari sistem pertahanan rudal Israel. Senjata ini digunakan untuk mencegat rudal Scud yang ditembakkan oleh pemimpin Irak saat itu Saddam Hussein selama Perang Teluk pertama pada tahun 1991. Saat ini senjata ini digunakan oleh Patriot untuk menembak jatuh pesawat. Termasuk drone.
4. Iron Dome Sistem ini dikembangkan oleh Israel dengan dukungan Amerika Serikat. dan berspesialisasi dalam menembak jatuh roket jarak pendek Mereka telah menangkap ribuan roket sejak mobilisasi awal dekade ini. Hal ini mencakup ribuan intervensi selama perang yang sedang berlangsung dengan Hamas dan Hizbullah. Israel mengatakan tingkat keberhasilannya lebih dari 90%5 Iron BeamIsrael sedang mengembangkan sistem baru untuk melindungi terhadap ancaman yang masuk dengan menggunakan teknologi laser. Israel mengatakan sistem ini akan membawa perubahan besar karena jauh lebih murah dibandingkan sistem yang ada, namun saat ini sistem tersebut tidak beroperasi.
