6 Langkah Masyariq Antisipasi Terulangnya Masalah Muzdalifah

Inilah 6 langkah aksi agar masalah Muzdalifah tidak terulang kembali menjelang haji 2024. Harapan ini sangat penting dalam artian sangat mudah menjadi masalah Muzdalifah.

Pejabat Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Media Sosial Wibow Prasito menanyakan secara spesifik mengenai langkah yang diharapkan dari dukungan Masyaraq agar permasalahan Muzdalifah tidak terulang seperti masa haji tahun lalu. CEO Masyaraq Amin Andragiri menjelaskan enam langkah menjanjikan yang diambil timnya.

Pertama, Amin menegaskan, tahun ini pemerintah Arab Saudi menerapkan undang-undang yang ketat untuk menertibkan pihak-pihak yang memiliki visa ilegal. Salah satu pengembangannya adalah melalui penggunaan smart card.

Kedua, pada tanggal 8 Dzul Hajj, pintu bus pengangkut jamaah dari hotel menuju Arafa akan ditutup dengan stiker. Gerbangnya tidak ditutup kecuali ketika Jemaat sampai di Arafat, dimana keamanan masyarakat terbuka. Jika rambu tersebut dibuka sebelum masuk, maka kendaraan tidak bisa masuk ke Arfa. Pelanggar undang-undang ini akan didenda 10.000 Riyal dan diusir dari negara tersebut.

Ketiga, Masyaraq menyiapkan pembatas beton dan kawat sepanjang dua meter untuk membelah jalan agar pejalan kaki tidak bisa melintasi jalur kendaraan Taradad. Masiyarak juga menyiapkan 200 personel untuk melindungi jalan tersebut.

Keempat, Masyariq kini menawarkan aplikasi city car bekas lainnya di Masyair. Mobil jenis ini selain berkapasitas paling besar, mampu menampung 75 orang, juga mudah untuk keluar masuk serta ramah bagi para lansia.

Kelima, masih banyak sekolah yang tidak menitipkan mobil selama berada di Muzdalifah. Pukul 10 atau 11 malam mereka akan meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah, lalu langsung menuju Mina. Keenam, siapkan 100 mobil tambahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *