6 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Panas, Waspadai Heatstroke

JAKARTA – Memasuki musim kemarau dan datangnya panas terik, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mencegah berbagai potensi penyakit yang dapat mengganggu kesehatan jika tidak memperhatikan perlindungan diri saat suhu tinggi.

Masyarakat sebaiknya bersiap menghadapi cuaca panas dengan tetap terhidrasi, menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, istirahat yang cukup, dan meminimalkan aktivitas luar ruangan yang berlebihan.

Penyakit yang mudah disebabkan oleh cuaca panas antara lain dehidrasi, iritasi kulit, migrain, kelelahan berlebihan, nyeri ulu hati, demam tinggi bahkan heat stroke.

Seperti yang kita ketahui bersama, heat stroke adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh panas berlebih pada tubuh akibat paparan suhu tinggi atau aktivitas fisik dalam waktu lama.

Jenis cedera panas yang paling serius, serangan panas, dapat terjadi jika suhu tubuh Anda meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) atau lebih tinggi. Hal ini paling sering terjadi pada musim panas.

Serangan panas memerlukan perawatan darurat. Serangan panas yang tidak diobati dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, ginjal, dan otot. Semakin lama pengobatan ditunda, kerusakan yang terjadi akan semakin parah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Selain agresi fisik, cuaca panas juga dapat mempengaruhi kondisi emosi seseorang, seperti mudah tersinggung, kebingungan, dan stres.

Agar terhindar dari berbagai potensi penyakit yang mungkin menyerang tubuh, Anda bisa tetap menjaga kesehatan melalui tips berikut ini;

1. Minumlah air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi. Anda sebaiknya minum 8 gelas air setiap hari.

2. Perbanyak makan buah-buahan kaya air, seperti semangka, kelapa, dan jeruk.

3. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi dari sinar UV dan sebaiknya digunakan setiap dua jam sekali, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan atau di ruangan yang terkena sinar matahari.

4. Minimalkan aktivitas di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung dan hindari paparan sinar matahari terlalu lama.

5. Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan tutupi kulit Anda untuk menghindari luka bakar dan kulit kering. Selain itu, hindari mengenakan pakaian berwarna gelap yang menyerap panas.

6. Teruslah berolahraga secara rutin agar tetap sehat.

MG/Keira Nathaniel Bilbina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *