PADANG PANJANG – Tujuh korban meninggal dunia akibat banjir bandang bercampur lahar Gunung Marapi di Padang Panjang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
“Kami menemukan tujuh jenazah diduga korban banjir yang dikirim dari Padang Panjang dan Lembah Anai. Ketujuh orang tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan empat perempuan, kata Kapolsek 2×11 Enam Lingkung AKP Nofrizal Can, Minggu (12/5/2024).
Kapolres mengatakan, satu dari empat wanita tersebut adalah anak berusia 8 tahun. Jenazah anak-anak tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Sumbar di Padang.
Jenazah lainnya dibawa ke rumah duka di Lembah Anai oleh petugas Puskesmas Kayu Thanam. Lima jenazah saat ini dimakamkan di Puskesmas Kayu Tanam wilayah Padang Pariaman, ujarnya.
Saat ini mereka masih melakukan pencarian karena diduga masih banyak korban tewas di kawasan Padang Pariyaman. “Kami masih melakukan pencarian di Sungai Batang Anai, diperkirakan masih ada korban yang belum dievakuasi,” ujarnya.
Tujuh korban banjir bandang ditemukan di Korong (Desa) Asam Pulau, Guguak dan Korong lainnya di Nagari (Desa) Kecamatan Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Thanam, Kabupaten Padang Pariaman.
