7 Makanan yang Memicu Sakit Perut, Nomor 4 Bikin Lambung Iritasi

JAKARTA – Beberapa makanan bisa menyebabkan sakit perut pada sebagian orang. Risiko ini mungkin timbul terutama jika Anda hipersensitif atau tidak dapat ditoleransi terhadap bahan-bahan tertentu.

Penyebab sakit perut setelah makan makanan tertentu bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang memiliki intoleransi makanan tertentu, gangguan pencernaan, atau alergi makanan yang membuat mereka lebih rentan mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Jika Anda sering mengalami sakit perut setelah makan, penting untuk mencari nasihat medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Setiap orang mempunyai toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan tertentu dan menghindari makanan yang memicu sakit perut atau gangguan pencernaan.

Makanan yang menyebabkan sakit perut

Berikut beberapa makanan pemicu sakit perut, seperti dilansir Health Line, Selasa (16/4/2024).

1. Makanan pedas

Makanan pedas mengandung senyawa seperti capsaicin yang dapat merangsang saraf di lambung dan menyebabkan rasa terbakar atau iritasi pada saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, terutama jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease).

2. Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan lambung memproduksi lebih banyak asam lambung, sehingga dapat mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit perut. Lemak jenuh khususnya cenderung lebih sulit dicerna.

3. Makanan berminyak atau digoreng

Makanan yang digoreng dengan banyak minyak atau mengandung minyak trans dapat menyebabkan perut terasa berat atau kram karena makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

4. Makanan pedas atau pedas

Makanan yang mengandung bumbu atau rempah tertentu dapat mengiritasi lambung dan saluran pencernaan. Apalagi jika Anda sensitif terhadap bahan-bahan tersebut.

5. Produk susu

Orang dengan intoleransi laktosa mengalami sakit perut, kembung atau diare setelah mengonsumsi produk susu atau makanan yang mengandung laktosa. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.

6. Makanan kaya serat

Padahal serat penting untuk kesehatan pencernaan. Terlalu banyak serat dalam makanan dapat menyebabkan kembung, kembung, dan kram perut, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi.

7. Makanan yang bersifat asam atau kimia

Makanan yang bersifat asam atau mengandung bahan kimia tertentu dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit perut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *