7 Sekutu Terdekat Israel yang Dukung Kemerdekaan Palestina, Kebanyakan dari Timur Tengah

Gaza – Israel memiliki sekutu terdekat yang mendukung kemerdekaan Palestina. Tiga negara Eropa terakhir telah menyatakan dukungannya untuk tahun 2024.

Sejak kemerdekaannya pada tahun 1948, Israel banyak menjalin hubungan dengan berbagai negara guna mempertahankan statusnya sebagai negara berdaulat di kawasan Arab.

Artinya Israel harus memperbanyak sekutunya di dalam dan di luar lingkungan Arab Sebagian besar sekutu negara Yahudi tersebut berasal dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Israel juga telah memperkuat hubungan diplomatik dengan banyak negara di Timur Tengah dalam beberapa dekade terakhir. Namun, hal ini masih belum cukup untuk memaksa mereka mendukung penuh Israel

7 Sekutu Terdekat Israel yang Mendukung Kemerdekaan Palestina 1 Spanyol Israel dan Spanyol telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1986. Negara Eropa ini juga menjadi tempat terbaik bagi Israel untuk berbisnis Pada tahun 2008, Menteri Luar Negeri Spanyol juga mengunjungi negara Yahudi tersebut.

Hubungan kedua negara memburuk setelah Spanyol mendukung Palestina pada tahun 2024. Hal ini memaksa Israel menarik duta besarnya dari Spanyol karena frustrasi

2. Pada tanggal 4 Februari 1949, Norwegia pertama kali mengakui Israel. Hubungan diplomatik terjalin antara kedua negara pada akhir tahun itu. Ini berarti Israel memiliki kedutaan besar di Oslo yang melayani Norwegia dan Islandia

Namun, pada tahun 2024, Norwegia mengambil keputusan mengejutkan yang mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini memaksa Israel segera menarik duta besarnya untuk Norwegia.

3. Republik Ceko Israel dan Republik Ceko mempunyai hubungan istimewa Cekoslowakia adalah satu-satunya negara yang mengirimkan bantuan ke Israel pada tahun-tahun awalnya, misalnya senjata dikirim ke Israel dari Cekoslowakia pada tahun 1947-1949.

Israel kemudian juga menjadi negara yang membantu Ceko yang ingin berlatih dalam kondisi gurun pasir untuk misi mereka mendatang di Afghanistan. Namun negara Eropa ini memilih membantu Palestina pada tahun 1988.

4. Sejak penandatanganan Perjanjian Perdamaian Israel-Yordania pada tahun 1994, Yordania dan Israel memiliki hubungan diplomatik yang sepenuhnya damai, namun hubungan kedua negara tetap abu-abu.

Apalagi setelah Yordania yang menentang tindakan Israel justru membantu mereka dengan menembak jatuh rudal Iran yang ditujukan ke Israel. Yordania sendiri mendukung Palestina pada tahun 1988

5. Maroko Maroko sudah lama ada antara Maroko dan Israel, meski tidak secara resmi. Maroko memiliki sejarah panjang dengan komunitas Yahudi dan memelihara hubungan diplomatik tingkat rendah sejak perjanjian damai Israel dengan Palestina pada tahun 1990an.

Kemudian pada 10 Desember 2020, Amerika Serikat, Israel, dan Maroko sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan penuh dengan bantuan. Selain itu, Maroko terus mendukung kemerdekaan Palestina pada tahun 1988.

6. Uni Emirat Arab Pada 15 September 2020, Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdultif Al-Zain, dan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahan.

Hal ini juga karena UE adalah negara yang paling tidak vokal dalam konflik antara Israel dan Palestina. UE telah mendukung kemerdekaan Palestina sejak tahun 1988.

Mesir-Israel telah memiliki hubungan diplomatik penuh sejak penandatanganan Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel pada tahun 1979. Meski kedua negara memiliki hubungan diplomatik, sebagian besar warga Mesir membenci tindakan Israel.

Mesir sendiri bersama negara-negara lain di Timur Tengah telah menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina sejak sidang PBB tahun 1988.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *