7 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Nomor 5 Jarang Diketahui

JAKARTA – Kekurangan zat besi bisa menimbulkan berbagai gejala pada tubuh yang terkadang tidak disadari dengan baik. Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Zat besi membantu produksi sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Jadi mendapatkan zat besi yang cukup sangatlah penting, terutama bagi wanita.

Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang memungkinkan mereka membawa oksigen ke dalam pembuluh darah. Tanpa hemoglobin yang cukup, jaringan dan otot tidak akan dapat bekerja secara efisien sehingga dapat menyebabkan anemia.

Tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi

Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi yang jarang disadari, seperti dilansir Stars Insider, Senin (29/4/2024).

1. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala kekurangan zat besi yang paling umum, namun lebih sulit dideteksi karena gaya hidup yang sibuk dan penuh tekanan. Karena kekurangan zat besi, lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan, sehingga tubuh kehilangan energi yang diperlukan.

Jika rasa lelah Anda disertai dengan rasa lemas, mudah tersinggung, atau tidak mampu berkonsentrasi, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kekurangan zat besi.

2. Bicara

Hemoglobin memberi warna merah pada darah, yang juga berarti memberi warna merah pada kulit. Sebab kadar protein yang rendah bisa menyebabkan pucat.

Sangat mudah untuk melihat apakah Anda memiliki kulit cerah. Namun apa pun warna kulit Anda, jika bagian dalam mulut, gusi, dan kelopak mata bagian bawah tidak semerah biasanya, hal itu disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi.

3. Kecemasan

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kecemasan. Kekurangan oksigen mempercepat kerja sistem saraf simpatis tubuh Anda, yang ibarat pedal gas tubuh Anda.

Selain itu, karena kekurangan zat besi dapat membuat jantung Anda berdebar kencang, Anda akan mudah merasa seperti berada dalam mode melawan-atau-lari, bahkan ketika Anda punya banyak alasan untuk merasa tenang.

SINDOnews Foto/Infografis

4. Sindrom kaki gelisah

Jika Anda tidak bisa berhenti bermain, Anda perlu memeriksa level setrika Anda. Pasalnya, sekitar 15 persen penderita sindrom kaki gelisah mengalami kekurangan zat besi. Semakin rendah kadar zat besi, semakin buruk gejalanya.

5. Sesak napas

Tidak peduli seberapa dalam Anda bernapas, ketika kadar oksigen Anda rendah, Anda akan mudah merasa kekurangan udara. Ini bisa jadi merupakan gejala kekurangan zat besi.

Jika Anda merasa sesak napas saat melakukan aktivitas yang biasa Anda lakukan, baik itu naik tangga atau rutin berolahraga, kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabnya.

6. Hipotiroidisme

Kekurangan zat besi memperlambat fungsi tiroid tubuh Anda dan menghambat efek stimulasi metabolisme. Fakta bahwa hipotiroidisme sering diabaikan membuat banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tiroid.

Jadi jika Anda merasakan energi rendah, penambahan berat badan, atau bahkan suhu tubuh lebih rendah, temui dokter Anda. Ini karena itu adalah tanda hipotiroidisme.

7. Sakit kepala

Meski sakit kepala memiliki banyak penyebab, sakit kepala sering kali merupakan gejala kekurangan zat besi. Terutama pria yang sedang menstruasi.

Tubuh yang kekurangan akan memprioritaskan oksigen ke otak sebelum mengkhawatirkan jaringan lain. Sebagai tanggapan, arteri di otak bisa membengkak dan menyebabkan sakit kepala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *