8 Eks Kapolda Metro Jaya Bergelar Magister, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa sekaligus Kapolri

JAKARTA – Mantan Kapolda Metro Jaya banyak yang bergelar magister dan menduduki jabatan kepemimpinan strategis, bahkan jenderal bintang 4 alias Kapolri. Namun pembahasan kali ini dikhususkan untuk 8 mantan Kapolda Metro Jaya yang bergelar S2.

Kapolda Metro Jaya yang menyandang gelar magister antara lain Irjen Polisi (Purn) Untung Suharsono Rajab, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, dan Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri.

8 Mantan Kapolda Metro Jaya bergelar S21. Irjen Polisi (Purn) Dr. Untung Suharsono Rajab, Sh. M SiUntung yang menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2011 menyandang gelar M Si dan Ph.D. Jenderal bintang 2 ini lahir di Medan, Sumatera Utara. Usai menjabat Kapol Metro Jaya, Untung pensiun.

Sebelum menjabat Kapol Metro Jaya, lulusan Akpol 1977 ini pernah menjabat Kapol Jatim pada 4 Maret 2011, Kapol Kalimantan Selatan pada 2009, dan Kapol DIY pada 2008.

2. Paulus Jenderal (kanan) Prof. Dr.Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph. DTito memperoleh gelar MA dari University of Exeter, Inggris (1992-1993). Ia kemudian menerima gelar PhD dari Nanyang Technological University di Singapura.

Ia pernah menjabat Kapol Metro Jaya pada tahun 2015 hingga 2016. Jenderal Bintang 4 sekaligus Kapolri (2016-2019) – Pemenang Adhi Makayasa 1987 Saat ini Tito Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Banyak jabatan strategis yang pernah dijabat Tito di Polri, antara lain Kadensus 88 Polisi Anti Teror (2009-2010), Kapolda Papua (2012-2014), dan Asrena Polri (2014-2015).

Penugasan lain di luar Polri antara lain Asisten Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas (2011-2012) dan Kepala BNPT 2016.

3. Kapolri (Purn) Drs. Moechgiyarto, SH, M.Hum menyandang gelar M.Hum. Terakhir menjabat sebagai Kepala Analis Kebijakan di Baharkam Polri. Jenderal bintang 3 itu menjadi Kapolda Metro Jaya pada 2016.

Masa jabatan Moechgiyarto sebagai Kapolda Metro Jaya adalah 5 bulan 21 hari. Ia menjabat mulai 21 Maret 2016 hingga 16 September 2016.

Jenderal yang mengalahkan Adhi Makayasa pada tahun 1986 ini pernah menduduki jabatan Kapolda Jabar pada tahun 2015, Kalemdikpol (2016), Kabaharkam (2017), dan Irjen Pol (2019).

4. Kapolri (Purn) Dr Drs Mochamad Iriawan, SH, MM, MHIriawan memiliki 2 gelar magister yaitu MM dan MH. Sejak 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017 menjabat Kapol Metro Jaya.

Jenderal bintang 3 yang biasa disapa Ivan Bule ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1984. Ia pernah menjabat Kapolda sebanyak tiga kali, yakni Kapolda NTB (2012), Kapolda Jawa Barat (2013), dan Kapolda Metro Jaya. Kapolri (2016).

Beliau juga pernah menduduki jabatan strategis seperti Kadivkum Polri (2015) dan Kadiv Propam Polri (2016). Selain di Polri, Ivan Bule pernah menjabat sebagai Sekjen Lemhannas (2018), Pj Gubernur Jawa Barat (2018), dan Ketua Umum PSSI (2019).

5. Jenderal Paul (Purn) Drs. Idham Azis M SiIdham mempunyai gelar Magister Sains/M Si. Jenderal Capolda bintang 4 menjabat Metro Jaya pada 20 Juli 2017 hingga 22 Januari 2019. Setelah Kapolda menjadi Metro Jaya, pada 28 Januari 2019, Idham diangkat menjadi Kepala Badan Reserse Polri.

Pada 1 November 2019, Idham dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masa jabatan Idham berakhir pada 2021 dan digantikan Jenderal Pol Listo Sigit Prabowo.

Sebelum menjadi pimpinan tertinggi Polri, pernah menduduki jabatan penting seperti Idham Densus 88/Anti Terorisme Bareskrim Polri (2008), Kepala Reserse, Kapolda Metro Jakarta Barat pada tahun 2008 dan Direskrim Polda Metro Jaya.

Setelah itu, jabatan lainnya antara lain Direktur Reserse Kriminal Polri, Kapolda Sulawesi Tengah pada tahun 2014, dan Kadiv Propam Polri.

6. Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Prof. Gatot Eddy Pramono, M.Si. Gatoth Eddy Pramono, menjabat Kapol Metro Jaya sejak 22 Januari 2019 hingga 7 Januari 2020. Jabatan terakhirnya adalah Deputi. Kapolri (2020).

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Blitar pernah menjabat Kapolri, Sekretaris Swasta Kapolri, dan Kapolda Metro Depok (2008). Ia kemudian menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), Analis Kebijakan Pusat Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Kemudian, Gatot juga pernah menduduki posisi Carolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulawesi Selatan (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

7. Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dr. Nana Sujina MMNana, M.Si., ditempatkan di Metro Jaya di Kapolei pada tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 16 November 2020. Saat ini beliau menjabat sebagai Irjen Pol Setjen Pol. DPR dan Pj Gubernur Jawa Tengah sekaligus.

Pada 31 Oktober 2021, Nana menjabat Kapolda Sulsel. Ia juga pernah menjabat Kapolda Sulut. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 dengan pengalaman intelijen, penempatan pertama di Pamapta Polresta Yogyakarta.

Nana pernah beberapa kali ditugaskan di Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah pada tahun 2011, Analisis Kebijakan Interim Bidang Perekonomian Badan Keamanan Polri pada tahun 2013, dan Bidang Intelijen pada Direktorat Politik Badan Keamanan Polri beberapa kali. Pada tahun 2016.

8. Komjen Polisi Dr Mohammad Fadil Imran, M SiFadil M Si diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2020. Jenderal bintang 3 ini kini menjabat Kapolri.

Sebelum diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil menjabat Kapolda Jawa Timur. Ia juga merupakan Unit Reserse Kejahatan Siber Polri. Lulusan Akademi Kepolisian Norwegia tahun 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang investigasi.

Beliau pernah menduduki jabatan penting di Korps Bhayangkara seperti Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit IV Ditipidum Bareskrimu Polri pada tahun 2011 dan Direskrimum Polda Kepri pada tahun 2011.

Setelah itu, Fadil kembali ke Jakarta dan menduduki jabatan Kapolres Metro Jakarta Barat, Direskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Vadirtipideksus Bareskrim Polri, dan Sahli Sosbud pada 2019-2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *