8 Negara Anggota OKI yang Penduduknya Bukan Mayoritas Muslim

RIYADH – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memiliki banyak negara anggota yang mayoritas beragama Islam. Salah satunya adalah Guyana.

Nama Inggris Organisasi Kerjasama Islam adalah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Jika ditilik ke belakang, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didirikan oleh para pemimpin negara-negara mayoritas Muslim dalam sebuah konferensi yang diadakan di Rabat, Maroko, pada tanggal 22-25 September 1969.

Tujuan awal organisasi ini adalah untuk meningkatkan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota dan mempromosikan keamanan dan perdamaian internasional.

Organisasi Kerja Sama Islam kemudian juga mempunyai tugas untuk melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang berdaulat. Seiring berjalannya waktu, organisasi ini berubah menjadi forum kerjasama negara-negara Muslim di seluruh dunia.

Saat ini terdapat 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Menariknya, ada segelintir masyarakat yang sebagian besar penduduknya non-Muslim. Siapa pun?

Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam yang penduduknya tidak mayoritas beragama Islam

1. Ben

Benin adalah sebuah negara di kawasan Afrika Barat. Wilayah ini berbatasan dengan Togo di barat, Nigeria di timur, Burkina Faso di barat laut, dan Niger di timur laut.

Benin resmi menjadi anggota pada tahun 1983 berkat status keanggotaannya di Organisasi Kerja Sama Islam. Meskipun Benin adalah anggota Organisasi Islam Internasional, mayoritas penduduk Benin bukanlah Muslim.

Menurut World Population Review, agama Kristen merupakan agama terbesar di Benin dengan pangsa 48,5 persen. Sementara Islam menempati urutan kedua dengan 27,7 persen.

2. Kamerun

Kamerun berikutnya. Terletak di kawasan Afrika Tengah, negara ini juga memiliki mayoritas penduduk beragama Kristen.

Diperkirakan jumlah ini mencapai kurang lebih dua pertiga dari seluruh penduduk. Kamerun bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam pada tahun 1974.

3. Gabon

Secara umum agama mayoritas warga Gabon adalah Kristen. Ini termasuk Katolik Roma hingga Protestan.

Ada juga Islam untuk orang lain. Gabon bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam pada tahun 1974.

4.Uganda

Uganda adalah negara yang terkurung daratan di Afrika Timur. Mayoritas penduduk negara ini beragama Katolik, diperkirakan 39,3 persen.

Seperti negara-negara di atas, Uganda juga merupakan anggota OKI. Negara ini bergabung pada tahun 1974.

5. Guyana

Guyana bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam pada tahun 1998. Meskipun merupakan organisasi Islam, mayoritas negara ini beragama Kristen.

6. Suriname

Kekristenan adalah agama mayoritas penduduk Suriname. Diperkirakan jumlah ini mencapai lebih dari separuh jumlah penduduk.

Selain Kristen, Hindu, Islam, agama tradisional, Budha, Yudaisme, dll. Ada juga agama. Suriname bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam pada tahun 1996.

7. Mozambik

Mozambik adalah yang berikutnya. Terletak di kawasan Afrika Tenggara, negara ini memiliki mayoritas umat Kristen lebih dari 50%.

Ada juga yang beragama Islam, diperkirakan puluhan persen. Mozambik bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam pada tahun 1994.

8. Ke sana

Togo adalah sebuah negara di Afrika Barat. Mereka bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam pada tahun 1997.

Di Togo, mayoritas penduduknya juga berstatus Kristen. Dia memperkirakan jumlahnya lebih dari 40 persen.

Merupakan sekelompok negara anggota Organisasi Kerjasama Islam yang penduduknya mayoritas non-Muslim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *