Pembatasan Medsos Anak Dinilai Harus Dibarengi Pendampingan

Republika.co.id, Jakarta –

Jadi, pembatasan akun media sosial dan bantuan orang tua dan guru dianggap menentukan. Pendiri drone Ismail Fagmi pembatasan pada jejaring sosial anak -anak diberikan kepada orang tua, serta guru guru sekolah membutuhkan bantuan. Salah satunya adalah membimbing penggunaan ponsel ke jejaring sosial di sekolah.

“Sekolah ini dapat digunakan di sekolah,” sekolah dapat membuat aturan untuk membatasi ponsel dan media sosial, “kata sekolah,” kata Ismail Japarta (6/5/2025).

Pada saat yang sama, jika itu bergantung pada bantuan orang tua, ia kurang efektif. Ini karena jejaring sosial masih memiliki orang tua tanpa memahami anak -anak mereka.

“Begitu banyak pihak yang harus ambil bagian, pekerjaan harus bekerja bersama. Oleh karena itu, kami hanya satu solusi, hanya pembatasan, hanya pembatasan, tidak mungkin. Karena ada kesulitan,” kata Ismail.

“Dan seiring dengan platform, kerja sama tidak ditawarkan ke platform. Misalnya, itu bisa memutuskan apakah itu anak atau mekanisme lain,” kata Isam Mail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *