Republik Jakarta. Menteri Transportasi Dudy Puraganti berharap bahwa tahap ini akan menghindari puncak kemacetan lalu lintas, yang diharapkan terjadi sebelum 28 Maret 2025 atau Idul Fitri.
Dengan fleksibilitas WFA, Dudy menjelaskan bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk meluncurkan perjalanan kembali beberapa hari sebelum perkiraan pengembalian maksimum maksimum yang diperkirakan. Ini tidak hanya mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal kritis, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik untuk perjalanan wisatawan.
“Kebijakan WFA adalah peluang besar bagi masyarakat untuk lebih lembut dalam mempertahankan waktu pengembalian mereka. Kami sangat mendorong mereka untuk kembali ke rumah. Ini membantu mengungkapkan kepadatan node lalu lintas seperti jalan tol, arteri dan pelabuhan dan terminal,” sebuah pernyataan dalam pernyataan Jakarta pada hari Senin.
Dudy mengatakan perjalanan sekolah sebelumnya telah memberikan kesempatan untuk menghindari stres dan keramaian, yang akan mengurangi risiko kecelakaan dan memberi penumpang lebih nyaman. Selain itu, memulai perjalanan akan membuat Anda lebih banyak waktu untuk istirahat, ”kata Dudy.
Dudy mengungkapkan bahwa penumpang dapat dengan mudah memilih metode transportasi yang berbeda seperti kereta api, penerbangan atau bus karena jadwal dan kursi masih tersedia. Sangat membantu untuk menghindari keluar dari tiket di halaman belakang.
Dudy menjelaskan bahwa kebijakan WFA dan tur kembali ke sekolah pertama di sekolah dapat didistribusikan secara merata ke distribusi volume kendaraan yang diharapkan sehingga perjalanan ke sekolah dapat lancar dan aman. Kementerian Transportasi terus melakukan Dudy dan tahun ini telah membuat berbagai persiapan untuk menangani pengembalian dan pengembalian Idul Fitri.
“Tapi sangat membantu untuk secara aktif terlibat dengan komunitas yang pulang dengan cepat, menciptakan perjalanan yang mulus dan aman untuk semua orang,” kata Dudy.
Dudy mengatakan Kementerian Transportasi telah bekerja dengan perbatasan, polisi, militer, transportasi regional dan berbagai lembaga terkait untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan solusi untuk kerusuhan potensial yang dapat terjadi ketika kembali ke Sekolah Leberon. Dudy berharap penumpang dapat menyiapkan kendaraan mereka dengan baik, membawa peralatan yang diperlukan dan memastikan mereka dalam kondisi baik untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman.
“Mudah -mudahan, menggunakan WFA dan bepergian dengan cepat, kita semua bisa merayakan Idul Fitri dengan kegembiraan dan kebahagiaan,” kata Dudy.