Republika.co.id, fasilitas asing Jakarta-Social Media ditingkatkan dengan pengusiran Shin Tae-yong (gaya) karena ada tekanan mafia sepak bola. Tetapi ini secara langsung ditolak oleh Presiden Pssi Erick Thohir ketika ia secara resmi mengumumkan penghentian kontrak pada hari Senin (6/1/2025) di Jakarta.
“Tidak benar bahwa perubahan pelatih memiliki tekanan dari gerombolan bola atau tekanan dari Exco PSSA. Saya seorang pemimpin yang tidak ada yang bisa menekankan,” kata Erick.
Erick bahkan mengatakan bahwa perjuangan untuk prinsip itu sulit. Tapi dia berani melakukannya. “Pengaturan pertandingan tempur atau adaptasi pertandingan jauh lebih sulit daripada perubahan pelatih,” katanya.
“Apa yang kami lakukan adalah dasar penilaian, dan semuanya difokuskan pada sepak bola Indonesia untuk menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Adapun perubahan pelatih, Erick mengatakan bahwa kegagalan terhadap China adalah salah satu alasannya. Ada praktik yang terjadi pada tim lokal yang membuat Indonesia menang.
“Dalam masalah itu, kita harus menang melawan China, tetapi ternyata dia kalah. Jika kita mengubah pelatih pada waktu itu, jarak berikutnya dari pertandingan itu sulit. Saya pikir ini adalah waktu yang tepat,” kata Erick lebih dari dua bulan daripada ketika pelatih baru dipilih di pertandingan berikutnya melawan Australia.
Indonesia meninggalkan empat pertandingan di babak ketiga lulusan Piala Dunia Asia 2026. Indonesia akan menghadapi Australia (3/20/2025) dalam pertandingan jarak jauh, Bahrain (25.3.2024) di pertandingan kandang, Cina (5/6/2025) di pertandingan kandang dan Jepang (10/6/2025) di pertandingan jarak jauh.
Erick berharap bahwa dengan pelatih Belanda yang baru, tim nasional dapat menarik label dan mencapai tujuan utama kualifikasi untuk Piala Dunia 2026. “Empat pertandingan di masa depan berharap kita keluar.
Pakar transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano telah mengumumkan bahwa Kluivert telah menandatangani kontrak dua tahun dengan PSSA untuk pelatihan tim nasional Indonesia.