Trump Janji Bikin Dunia Lebih Damai, IHSG Menghijau

Republika.co.id, Jakarta- Index Indonesia (IHSG) (IHSG) (IHSG) (IHSG) pada hari Senin (20 Januari 2025) ditutup untuk mengkonsolidasikan diri mereka di antara para pelaku pasar, penantian dan pelantikan Presiden AS (AS). JCI ditutup 16,08 poin atau 0,22 persen menjadi 7.170,74. Sedangkan 45 saham teratas atau indeks LQ45 meningkat 1,35 poin atau 1,16 persen menjadi 833,63.

“Pertukaran regional IHSG dan Asia telah meningkat. Peningkatan Pertukaran Amerika (AS) juga mendukung suasana hati yang positif karena pasar berfokus pada pelantikan Donald Trump yang menunggu sebagai presiden AS,” tim peneliti Investddo Sekuritas Pillarmas dalam penelitiannya di Jakarta (1/20/2025).

Di sisi lain, peserta pasar juga didukung oleh panggilan telepon antara Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping sebelum pelantikan presiden akhir pekan lalu. Dalam percakapan itu, Donald Trump mengatakan bahwa Xi Jinping akan membuat setiap kesempatan untuk membuat dunia lebih damai dan lebih aman. Komunikasi ini memberikan pandangan positif, sehingga pasar akan dikurangi dengan ketegangan tegangan antara kedua negara utama.

Sebelumnya, peserta pasar khawatir tentang ketidakpastian beberapa pedoman Donald Trump, seperti tarif perdagangan yang mampu meningkatkan tekanan inflasi dan menghambat suku bunga Fed, yang memiliki dampak negatif pada pasar saham dalam beberapa minggu terakhir.

JCI dibuka dengan baik di area aktif sampai pertemuan pertama transaksi sekuritas. Di sesi kedua, JCI masih di rumah di daerah hijau untuk menutup perdagangan sekuritas.

Berdasarkan indeks industri IDX IC, delapan bidang ditingkatkan oleh industri teknologi menjadi 1,44 %, diikuti oleh area Rawware dan industri energi, masing -masing industri 1,27 dan 0,84 %.

Sementara itu, tiga area, yaitu sektor kesehatan, telah melemahkan poin minus dengan minus 0,68 %, diikuti oleh industri dan sektor kesehatan, turun 0,67 %dan 0,60 %.

Saham dengan konsolidasi terbesar adalah PYFA, Indo, Kjen, Data dan CMNP. Sementara itu, saham telah mengalami kelemahan terbesar, yaitu BTEK, GPSO, PTIS, Taksi, dan Jalan.

Frekuensi perdagangan saham dicatat dengan 1.207.000 transaksi dengan total 19,08 miliar saham senilai 10,62 triliun rp. Sebanyak 336 saham menurun sebesar 296 saham dan 323 tanpa bergerak.

Lantai perdagangan Asia sore ini telah meningkat, antara lain, indeks Nikkei menjadi 451,04 poin atau 1,17 persen menjadi 38.902,50, indeks Shanghai meningkat 2,56 poin atau 0,08 persen menjadi 3.244,38, Kuala -lumpur -Index meningkat menjadi 5,62 poin atau 0,36 %. 3.807,97.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *