Tutup Tahun 2024, Ketua Perbasi Jakarta Berterima Kasih atas Prestasi Insan Basket Jakarta

Republika.co.id, bola basket Jakarta-Interonesia (mengeluh), mengucapkan terima kasih atas pencapaian dan inspirasi yang bergabung dengan orang-orang bola basket di Jakarta. Ini diikuti oleh presiden pendamping Jakarta Larryndo Hakim ketika pergi makan siang dengan Jakarta di Senayan pada hari Senin (12/30/2024).

Selain itu, Leyry mengatakan bahwa manajemen Jakarta mengadakan pertemuan dan persahabatan dengan pemilik atau administrator dan perwakilan dari klub bola basket di Jakarta untuk pertama kalinya.

“Manajemen Jakarta secara rutin mengembangkan Congkow-Kongkow yang dibungkus saat makan siang bersama dengan Dewan Sahabat Pusat, dalam hal ini Presiden Jenderal, Sekretaris Jenderal termasuk perwakilan PP PP,” kata Lexy sebagaimana dikutip oleh pernyataan tertulis yang diterima oleh reporter.

Përbasi Jakarta juga mendukung kegiatan pengembangan Liga Bola Basket (DBL), kedua turnamen di empat wilayah Jakarta, dan pilihan DBL Indonesia All-Star 2024. Namun, salah satu skema Jakarta Putri diakui oleh Ley yang belum diimplementasikan pada tahun 2024.

“Di tengah semester 2024, Jakarta berencana untuk mengadakan Liga Jakarta Putri. Tetapi mengingat beberapa hal, operasi itu ditunda pada tahun 2025 dengan harapan bahwa persiapan untuk tim lebih matang sebagai peserta,” kata Lyry.

Përbasi Jakarta juga memperhatikan tim nasional Indonesia yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional, secara khusus berpartisipasi dalam peran perwakilan bola berbasis -Basket di Jakarti yang dipilih mewakili Indonesia dalam tim nasional.

Pada akhirnya, Lexy ingat bahwa tim bola basket Jakarta telah berhasil mengukir pencapaian yang manis ketika pergi ke Pon xxi Aceh-North Sumatra pada bulan September. Di acara tersebut, tim bola -bola 5×5 di Jakarta mencuri medali emas.

Pencahayaan pada tahun 2025, Leyry mengatakan dia akan melakukan sejumlah kejuaraan bola -bola regional, dan kemungkinan besar Jakarta Putri League dan menjadi tuan rumah kejuaraan regional Jakarta 3×3.

“Hal lain yang mungkin khawatir pada tahun 2025 adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya bola manusia di Jakarta, keduanya pelatih, kritikus, peralatan yang cocok untuk klub yang diperkirakan akan tumbuh, berkembang, berharga,” kata Lryry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *