Rahabikika.co.id, Jakarta, Jakartah, Laura Bandyad, yang memeriksa kematian, mengungkapkan rincian akhir penyelidikannya. Dalam keputusan itu, Brundeg, Techno, mencoba meninggalkan kamar hotel sebelum musim gugur.
Seorang anggota, beberapa di antaranya meninggal dalam satu arah, meninggal pada 16 Oktober 2024 dan meninggal setelah rumah sakit ketiga jatuh dari Stöber ketiga. Kemudian jaksa penuntut umum Argentina mengatakan bahwa penyebab kematian adalah karena beberapa cedera dan pendarahan internal dan eksternal.
Bruniir juga memperbarui tuduhan lima orang yang dituduh mati. Kesalahan kematian Liam adalah teman “Paye Martin”, Esteban Martin, Esteba Martin, lalu lintas ilegal Eastban Martin, Esteniy Perin, Estenrin Man Roger, estense persen.
Nors, Martin dan saya dijatuhi hukuman mati karena kelalaian. Saya tidak percaya pada “NORS, Martin dan Orgi. Namun, mereka telah menciptakan ancaman kematian bahwa mereka tidak dapat benar -benar dapat diterima,” kata Khakim Bangen (02.01.22.2025).
Hakim membuka peran Bruniorard Nord untuk keluarga Resune dan bertanggung jawab atas keamanan penyanyi di hotel. Namun, berdasarkan laporan AUTOBC, ia juga diketahui meninggalkan hotel 50 menit sebelum jatuhnya balkon.
Dalam keputusannya, Hakim Brunihard, Payne berada dalam posisi yang sangat lemah dan pikirannya terganggu. “Payne akan mencoba meninggalkan kamarnya melalui narkoba karena dia mencoba meninggalkan kamarnya dengan narkoba. Dia adalah seorang dokter, kata hakim.
Sejauh keprihatinan Perera dan Periser, yang dituduh membayar obat -obatan terlarang, mereka harus dijatuhi hukuman penjara. Pada bulan November tahun lalu, Paiz mengakui bahwa ia telah membuat kematiannya dua kali dan mengaku mengonsumsi obat -obatan dengannya. Namun, dia tidak pernah membayar narkoba atau menerima uang darinya. Pengacara Paiz Fernando Media Facese menolak keputusan hakim dan menganggapnya sebagai keputusan yang tidak adil dan sewenang -wenang.