Penutupan Giling Tebu, Produksi Gula ID Food Naik

krumlovwedding.com, JAKARTA – ID Food BUMN Food Holding berhasil meningkatkan produksi gula pada tahun 2024 di pabrik gula.

CEO ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan PG Rejo Agung Baru, salah satu pabrik gula di ID FOOD yang dikelola PT PG Rajawali I, telah ditutup pabrik gulanya pada minggu kedua Oktober lalu.

PG Rejo Agung Baru mencatat produksi gula sebesar 55 ribu ton pada musim giling tahun 2024 yang berlangsung selama 148 hari. Jumlah tersebut melebihi target produksi tahun 2024 sebesar 110 persen, kata Sis Apik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/10). /13/2024).

Kak mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari capaian pekerjaan pada tahun 2023 yakni sebanyak 50 ribu ton. Menurut dia, peningkatan produksi ini setara dengan total gula giling yang mencapai 7,7 juta metrik sen atau naik 125 persen dari tahun lalu.

Atas hasil positif tersebut, kata Kak, ID Food sangat berterima kasih kepada mitra-mitra di bidang perkebunan tebu sebagai pahlawan pangan. Sebab, peningkatan produksi tersebut dicapai di tengah permasalahan kelangkaan gula yang terjadi saat ini.

“Hal ini menunjukkan tingginya komitmen dan tekad para mitra tebu kami untuk terus meningkatkan produksi gulanya. “Karena hampir 85 persen pasokan gula kita berasal dari mitra komunitas petani gula,” kata Sis.

Sis menambahkan, PG Rejo Agung Baru yang memiliki kapasitas produksi 5.219 ribu ton per hari (TCD), juga mengalami peningkatan produksi molasses pada tahun ini seiring penutupan pabrik. Produksi molase mengalami peningkatan sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya dan meningkat dari produksi 37 ribu ton pada tahun 2023 menjadi 44 ribu ton pada tahun 2024. Molase merupakan produk gula yang dapat digunakan sebagai bahan baku makanan dan minuman. bisnis dan layanan kesehatan.

“Kinerja yang baik ini menunjukkan minat baru di tahun 2025. ID Food memutuskan untuk terus mendukung ekspansi gula dan produk berbahan dasar gula di tahun mendatang. Hal ini mendukung rencana kemandirian gula tahun 2028 yang telah ditetapkan pemerintah,” lanjutnya. Kak.

Sis mengungkapkan rencana yang akan diterapkan untuk meningkatkan produksi gula ID Food pada tahun 2025. Hal tersebut mencakup inovasi dan pemanfaatan penuh pertanian cerdas untuk meningkatkan kebutuhan dan produktivitas gula.

“Tantangan ke depan akan lebih banyak, namun dengan ide-ide inovatif dan teknologi baru, pabrik gula ID Food siap bersaing dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada mitra-mitranya di komunitas petani gula,” kata Sis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *