Prabowo Blokir Anggaran, IKN Terancam Mangkrak?

Republika.co.id, Jakarta – Pusat Ekonomi Studi Ekonomi dan Hukum (Celios) Nailul Huda mengatakan keberlanjutan membangun ibukota (IKN) di bawah titik penalti, Kalimantan Timur, tidak mengejutkan. Huda mengatakan dia telah merencanakannya selama tiga tahun lalu. 

“Saya pergi b

Sejak awal, Huda mengatakan IKN membutuhkan komisi yang sangat tinggi dan akan bertanggung jawab atas anggaran pemerintah di masa depan. Huda mengatakan Pabowo memiliki banyak bobot di Jokowi. 

“Ruang pajak pemerintah (Prabowo) sangat terbatas. Meskipun pemerintah (Prabowo) membutuhkan ruang pajak yang cukup untuk melakukan pengembangan dan janji -janji kampanyenya,” lanjut Huda. 

Huda memahami keputusan Prabowo untuk menjaga anggaran melarikan diri. Alasannya, melanjutkan Huda, Prabowo akan menetapkan prioritas dalam program prioritas yang telah menjadi janji untuk kampanye bagi orang -orang, yaitu, Nutrisi Gratis (MBG).

“Prabowo harus menambahkan dana program MBG. Memprioritaskan program MBG sebelumnya, dibandingkan dengan program Heritage Jokowi. Ini adalah pilihan logis untuk Prabowo,” kata Huda. 

Huda mempertimbangkan keputusan Prabowo yang berkelanjutan untuk menjaga anggaran sesuai. Huda mengatakan alokasi anggaran paling peringkat dalam pemerintahan Prebowo dalam menciptakan serangkaian program komunitas yang lebih menguntungkan.  

“Tentunya seseorang akan mengatakan nanti, jika dia berhenti, kerugiannya hebat. Pada kenyataannya saya melihat, jika kerugian berlanjut, itu akan lebih besar. Sejauh ini satu -satunya investor luar adalah lajang, tidak ada. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *